KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Bank Tabungan Negara (BTN) cabang Cikokol Kota Tangerang didemo Puluhan warga Perumahan Nuansa Mekarsari I dan II Rajeg Kabupaten Tangerang, Banten. Selasa (31/01/2023).
Mereka melakukan aksi karena merasa telah ditipu oleh Pihak Bank BTN dan PT. Nuansa Graha Cipta selaku pengembang perumahan yang mereka beli dengan cara dicicil dan sudah lunas sejak tahun 2014, namun kejelasan surat akta jual beli dan sertifikat rumah yang mereka tempati tak kunjung diberikan.
Dengan membawa bendera merah putih serta beragam poster berisikan tuntutan mereka, ragam orasi mereka teriakan sambil menghadang pintu pagar Gedung Bank BTN yang ramai dikunjungi nasabah.

Melalui poster, selain mereka meminta Hak Sertifikat Tanah mereka pun meminta pihak BTN mengusut oknum Bank BTN yang meminta sejumlah uang kepada mereka apabila ingin Sertifikat tanah dan AJB mereka bisa dikeluarkan.
“Kami sudah melunasi kewajiban atas KPR di bank BTN, akan tetapi sampai dengan aksi hari ini, Bank BTN belum memberikan Sertifikat yang merupakan hak kami sesuai dengan Perjanjian Kredit (PK).” Ujar warga saat berorasi depan gerbang Bank BTN.
Warga merasa telah dipermainkan oleh Oknum-oknum Bank BTN dan PT. Nuansa Graha Cipta, saat promosi sebelum membeli rumah diiming-imingi seluruh proses dokumen akan mudah saat sudah terjadi Pelunasan KPR, tapi kenyataannya setelah melakukan Pelunasan KPR Sertifikat yang dijanjikan tidak kunjung diterima.
“Pas pelunasan itu saya pernah ditawari agar cepat selesai (Keluar Sertifikat Tanah-red), Tapi kalo emang belum jadi kita nunggu proses, nanti ditelepon dari BTN katanya, itu pada tahun 2014 tapi saya tidak mau membayar,” terang Qomaruddin, warga perumahan Nuansa Mekar Sari 1.
Qomaruddin mengaku telah menepati kewajibannya membayar cicilan rumah bertipe 21/60 yang Ia tempati dan membayar Pajak Bumi Bangunan setiap tahunnya, melalui kuasa hukum bersama warga lain berharap persoalan tersebut agar cepat terselesaikan.

Di sisi lain, dari keterangan kuasa hukum warga Perumahan Nuansa Mekar Sari 1 dan 2 juga menyebutkan adanya Oknum yang bisa cepat menyelesaikan permasalahan sertifikat rumah dengan cara membayar uang sebesar Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah).
“Menurut perwakilan warga, menyebabkan bahwa ada pihak yang mengambil keuntungan dari penyelesaian sertifikat ini, Pak Cecep, yang mengaku dapat menyelesaikan sertifikat dengan biaya tambahan sebesar lima belas juta rupiah,” terang Kuasa Hukum warga usai menemui pihak Bank BTN.
Selain itu mereka pun dalam waktu dekat akan segera merundingkan kembali permasalahan warga bersama pihak Bank BTN dengan Developer .
“Tanggal 6 datang ke Pengembang di Casablanca jam 1 nanti Warga Perwakilan, kemudian dalam waktu kurun dua tahun, satu tahun diprioritaskan untuk warga yang SHGB-nya yang mau jatuh tempo dan sertifikat induk yang hilang,” terang Trisnur, selaku Pengacara dari warga.
Dan menurutnya pihak Bank BTN kedepan akan membantu kepengurusan balik nama surat tanah kepemilikan, Trisnur mengatakan permasalahan ini belum selesai tapi minimal ada titik terang.
“Kenapa tidak dari dulu Bank kaya gini, kenapa dipingpong melulu,” pungkas Trisnur.
Di penghujung Aksi, Pihak Kuasa Hukum warga pun menghimbau warga Perumahan Nuansa Mekar Sari agar tidak membayarkan uang 15 juta yang diminta oleh pihak pengembang.
Dengan pengawalan ketat pihak kepolisian Polres Metro Tangerang Kota massa aksi akhirnya membubarkan diri dari Bank BTN cabang Cikokol, seraya hujan deras mengguyur lokasi. (Ups)
790 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini