Tangsel, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Tak terima spanduk solidaritas dukungan terhadap manusia silver yang dipasang di pagar halaman Kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan, tiga pemuda dan dua orang petugas keamanan adu mulut.
Kejadian yang sempat menarik perhatian warga yang melintas itu terjadi Kamis (07/10/2021) Sore di pagar depan Halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel).
Diketahui peristiwa berawal ketika petugas keamanan (Security) mendatangi ketiga orang pemuda yang duduk dekat spanduk yang mereka pasang persis di pagar depan Halaman Kantor Pemkot Tangsel terkait tentang kekecewaan terhadap Dinas Sosial Tangsel atas perlakuan terhadap manusia silver.
Menurut keterangan dari salah seorang petugas keamanan Pak Sutrisno mengatakan dirinya hanya melarang.
“Sudah dengan cara halus meminta untuk dibuka spanduknya karena merusak pemandangan, apalagi ini kantor pemerintahan, tapi jawabannya katanya saya kasar, dari pada ribut pepesan kosong lebih baik saya minta maaf, “ucap Sutrisno salah satu petugas keamanan di Kantor Pemkot Tangsel.
Sedangkan Hendri dua diantara ketiga pemuda yang mengaku sebagai Masyarakat Tangsel atau ” Publik Kontrol ” mengatakan tidak terima atas perbuatan sekurity yang melakukan penarikan spanduk yang mereka pasang.
Dirinya menjelaskan ketika lagi duduk sekurity tersebut datang dengan tiba-tiba dan langsung memarik spanduk yang mereka pasang di pagar luar Halaman Pemkot Tangsel. ” Lagi disini main tarik aja sekurity, tiba-tiba dia ngotot dan saya tidak terima. Kalau dia bilang baik-baik aja saya nggak bakalan marah-marah dong,”ucap Hendri.
” Bapak bisa gak baik-baik gitu, karena saya sudah berjam-jam disini tidak melakukan aksi anarkis, tidak mengganggu lalu lintas dan tidak mengganggu para pejabat yang sedang bekerja, “jelasnya kepada security.
Hingga perdebatan mulut berakhir ketiga pemuda tersebut membubarkan diri dengan membongkar spanduk yang mereka pasang.
(Ind).
