Proyek Turap di Curug Kulon Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai RAB

Proyek
Proyek Turap di Curug Kulon.

KABUPATEN TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Proyek lanjutan pembangunan saluran air atau turap perbatasan RW 6 dan 11 Kelurahan Curug Kulon, Kabupaten Tangerang Banten itu diduga dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Dari pantauan di lokasi, teknis pemasangan turap tersebut terkesan terburu-buru, diduga dikerjakan tidak menggunakan lantai dasar dan kaki-kaki atau sepatu, sehingga hal itu dinilai tidak memiliki kekuatan.

Papan Proyek.

Dalam pemasangan batunya pun terlihat tidak saling mengisi masing-masing dengan adukan lapis demi lapis, masih terlihat rongga diantara batu, terkesan asal-asalan diduga tidak sesuai gambar kerja yang ditentukan.

Terlihat juga tidak dipasangnya pipa paralon serapan air pada dinding turap, hal itu tentu dapat menyebabkan turap tidak mampu bertahan lama dan akan mudah roboh.

Hal itu diduga disebabkan karena lemahnya pengawasan dari pihak Kecamatan Curug.

Saat di konfirmasi, salah satu pekerja mengatakan, tidak pake paralon serapan karena di RAB nya tidak ada. “Saya mah yang kerja pengawas nya mah pak siapa, pak siapa, ” Ujarnya. Kamis, (20/07/2023).

Pekerja proyek itu juga menceritakan terkait kesedihannya bahwa gaji tempat ia bekerja itu hanya cukup untuk makan.

“Gajih pekerja sehari nya seratus ribu, yak seratus itu gocap uang makan entar sisa nya gocap,” Jelasnya.

Jika dilihat dari papan pagu yang terpampang di lokasi, proyek turap tersebut Dikerjakan oleh CV. Trisila Sinergi, dengan anggaran sebesar Rp 99.830.000,- sumber dana APBD Kabupaten Tangerang, Kecamatan Curug Tahun Anggaran 2023.

Dengan adanya dugaan penyimpangan itu, kuasa pengguna anggaran (KPA) Camat Curug di minta segera turun kelapangan untuk meninjau kembali proyek tersebut.

Jika terbukti ada penyimpangan, maka pemangku kebijakan diminta bertindak tegas, jangan sampai terkesan tutup mata, jika perlu dilakukan pembongkaran untuk berbaikan.

Sampai berita ini di terbitkan, Camat Curug, Kasi Ekbang, maupun pengawas belum bisa dikonfirmasi.

***(Eko)***

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.