Jakarta.Cybernewsnasiona.com – Melihat tingginya antusias warga yang mendatangi Balai Yos Sudarso kantor walikota Jakarta Utara selama tiga hari terahkir terhadap aksi Donor Darah Sukarela ( Dondarela), pemerintah kota administrasi Jakarta Utara berencana memperbanyak Dondarela dalam beragam kegiatan.
Dengan itu Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman merencanakan kembali menggagas Dondarela seperti ini pada sejumlah kegiatan lainnya. Dengan begitu, kebutuhan pasien yang memerlukan kantong darah dapat terpenuhi.
“Tahun depan kami akan kembali menggelar event (kegiatan) seperti ini lagi. Termasuk juga pada kegiatan lainnya supaya kebutuhan kantong darah di DKI Jakarta terpenuhi,” kata Wawan saat ditemui di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (5/11).
Kata dia atas nama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan mengucapkan terima kasih kepada peserta, baik Aparatur Sipil Negara (ASN), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan, tenaga pendidik, Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), pasukan pelangi, hingga masyarakat yang rela mendonorkan darahnya secara sukarela.
Selain itu Wawan pun mengucapan terima kasih kepada segenap panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan segala kebutuhan kegiatan terutama dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) yang tak luput disampaikannya.
“Atas nama Walikota Administrasi Jakarta Utara kami sampaikan terima kasih kepada seluruh peserta. Insya Allah segalanya mendapat ganjaran pahala,” jelas Wawan.
Terpisah, Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Utara, Neni Maryani Aksi Dondarela dalam memperingati Hari Pahlawan dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) diikuti 1.352 peserta.
Terhitung 951 kantong darah terkumpul sejak dimulainya kegiatan pada Selasa (3/11) hingga Jumat (5/11).
“Peserta mencapai 1.352 orang. Dari angka itu didapat 951 peserta berhasil mendonorkan darahnya dan 401 peserta lainnya ditolak usai menjalani proses skrining kesehatan,” tutupnya.
Penulis : Eko
Editor : Sunarno
