Jakarta, MCNN.com – Perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar Masa Transisi (PSBB Transisi) dimulai pada Kamis 16 Juli 2020. Perpanjangan PSBB Transisi ini awal dimulai pada 3 Juli 2020
Berdasarkan data yang terdapat pada Jakarta Tanggap Covid-19, di akhir masa perpanjangan PSBB transisi ini, tersisa satu kelurahan dari 267 kelurahan di Jakarta yang belum tersentuh oleh kasus positif Covid-19.
Untuk 266 kelurahan lain di Jakarta mempunyai kasus positif Covid-19 dengan jumlah signifikan.
Pademangan Barat sebanyak 208 kasus, disusul penjaringan 191 kasus, Sunter Agung 186 kasus, Sunter Jaya 148 kasus dan petamburan 145 kasus.
Walikota Jakarta Barat Rustam
Effendi mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. ( 18/07/2020).
” Masyarakat patuhi protokol PSBB dengan cara 3 M, ” ungkapnya kepada MCNN.com ( 18/07/2020)
Meningkatnya penularan Covid 19 diduga akibatnya dari kurang disiplinya warga dalam menerapkan protokol PSBB transisi.
Masih banyaknya warga yang enggan mengunakan masker dan sering berkerumun dikhawatirkan menjadi cluster baru Covid 19.
” Yang lain juga engga pake masker pak, abis engga betah pake masker, ” jelas warga yang sedang berbelanja disalah satu pasar tradisional di bilangan penjaringan.
Berikut ini kelurahan dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jakarta
Pademangan Barat: 208 kasus
Penjaringan: 191 kasus
Sunter Agung: 186 kasus
Sunter Jaya: 148 kasus
Petamburan: 145 kasus
Kenari: 134 kasus
Cempaka Putih Barat: 132 kasus
Pegangsaan: 123 kasus
Lagoa: 118 kasus
Palmerah: 111 kasus
Johar Baru: 109 kasus
Kebon Kacang: 107 kasus
Cempaka Putih Timur: 104 kasus
Tomang: 102 kasus
Pondok Bambu: 100 kasus ( Apen)
