Nongkrong Sambil Diskusi, Sanrodi: Bisa Munculkan Ide Gagasan

Sanrodi Kucay

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Berkumpul kaum muda-mudi atau yang kerap disebut nongkrong bukanlah hal yang tabu di era saat ini, kegiatan nongkrong yang didalamnya ada diskusi positif interaksi antar individu saling menuangkan ide serta gagasan.

Bahkan dari nongkrong sambil diskusi akan melahirkan Ide untuk membuka usaha bisa datang dengan sendirinya, hal ini diungkapkan San Rodi, pria asal Selapajang Neglasari kota Tangerang Banten.

Kucay Doang sapaan akrabnya yang menjabat Sekretaris Jenderal DPP Badan Eksekutif Muda (BEM) Kota Tangerang, dimana kesehariannya selalu diisi dengan membuka ruang diskusi dan obrolan bebas dengan berbagai kalangan muda-mudi serta komunitas lintas generasi, saat ditemui awak media di UMKM Kampung Talas Pasar Baru Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Sabtu (16/3/2024) malam.

Tak heran, saat ini banyak komunitas di Kota Tangerang yang mengenal sosoknya, karena selalu ada ide dan gagasan baru untuk mengembangkan kebiasaan diskusi dan mengedukasi banyak orang tak terkecuali anak muda.

Dari hasil pantauan selama kiprah berorganisasi, diskusi akan hidup bila kucay mulai menyampaikan berbagai narasi yang berkembang, bahkan pria Lulusan STISIP YUPPENTEK ini lebih mengerti tema apa yang disampaikan, bak diskusi politik, pemerintahan, sosial kemasyarakatan bahkan digitalisasi.

“Saya jadi ingat pesan Bung Karno tentang pentingnya menjaga kehidupan sosial. Menurut Bung Karno, Pemuda yang kumpul-kumpul sambil diskusi tentang bangsa dan negara, itu jauh lebih baik dibanding pemuda kutu buku yang hanya memikirkan diri sendiri.” Ujar Kucay.

Saat di temui, malam ini Kucay berdiskusi tentang digitalisasi, dimana dia mendorong kepada kaum muda harus lebih melek digitalisasi menuju Indonesia Emas, dan menurutnya Kota Tangerang sebagai Kota Metropolitan harus bisa melahirkan pemuda-pemudi yang melek digitalisasi.

“Digitalisasi menjadi menarik pada diskusi malam ini, saya akan mendorong pemerintah untuk dapat membuka ruang pelatihan Digitalisasi bagi kaum muda,” tukasnya.

Menurut Sanrodi pemuda yang cerdas hanya mau nongkrong bersama teman-teman yang greget akan diskusi yang positif. “Maka dari itu, jadilah pemuda-pemudi yang gemar nongkrong yang menjadikan dirinya memberikan manfaat bagi orang lain.” Tutupnya. (Rls/Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.