Dinas Perikanan, DKP serta Beberapa Dinas Hadiri Rapat FBMMPS, Ada Apa?

Rapat FBMMPS yang dihadiri beberapa dinas
Rapat FBMMPS yang dihadiri beberapa dinas

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Sukabumi turut hadir dalam rapat tindak lanjut Forum Lintas Profesi Forum Bersama Media dan Mitra Perubahan Sukabumi (FBMMPS), Selasa (01/08/2023).

Hadir dalam kesempatan itu Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Pertanian (Distan), Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Peternakan (Disnak), Bagian SDA Setda, Bappelitbangda, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi.

Turut hadir pula Dinas Kehutanan Wilayah III Jawa Barat, UPTD PSDA Wilayah Sungai Cisade_Cibareno serta FBMMPS.

“Ya ini merupakan rapat koordinasi peningkatan gizi, penanganan lansia penyakit menahun, edukasi penanganan sampah terpadu dan penguatan ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati.

Lanjut dia, kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Sungai Nasional dengan dilaksanakannya program normalisasi DAS Cigangsa dan gerebeg stunting berkelanjutan serta penanggulangan ketahanan pangan pasca covid-19 secara integrasi yang digagas oleh FBMMPS.

“OPD dan media siap berkolaborasi pada kegiatan penanganan sampah, stunting, restocking (pelepasliaran ikan) dan dokter masuk desa, serta masalah yang dihadapi saat ini adalah banyaknya sampah disekitar DAS Cigangsa,” jelasnya.

Nunung berharap, semua OPD dapat berkolaborasi untuk penanganan berbagai permasalah yanga ada, seperti; pembinaan ke masyarakat untuk tidak membuang sampah, pelayanan kesehatan kepada masyarakat, penanganan stunting yang dilaksanakan secara kontinyu, kegiatan bersih sungai dan pelaksanaan restocking.

“Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan secara rutin sehingga diimbau bahwa usulan kegiatan masuk ke dalam musrembang dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten. Pada hari jumat tanggal 4 Agustus 2023 akan dimulai kegiatan sebagai awal tonggak pelaksanaan program bersama tersebut,” tutup Nunung.

Sementara itu, Kepala Bagian SDA menyampaikan, untuk pelaksanaan desa peduli DAS, anggaran desa harus ada alokasi untuk dana terkait lingkungan hidup. Selain itu DPTR agar menyusun tata ruang untuk catchmen area (daerah penyimpanan air) dapat diusulkan desa.

“Harapannya ada bantuan Gubernur untuk penanganan sampah,” sambungnya.

Dinas Perikanan juga siap berkolaborasi dalam forum lintas sektor ini melalui kegiatan pemberian olahan ikan, pelepasliaran ikan di sungai, budikdamber (budidaya ikan dalam ember) dan pemberian benih jika ada warga di sekitar DAS Cigangsa yang ingin mengembangkan budidaya ikan di kolam.

Lalu, Dinas Kehutanan Provinsi memiliki kegiatan JUNA (Jumat Menanam) dan Dinas Pertanian menyampaikan daya dukung sungai untuk sektor pertanian sangat tinggi sehingga diperlukan irigasi tersier.

Sementara Dinas lingkungan hidup memiliki program 1 desa 1 bank sampah dan Dinas PPKB siap berkolaborasi untuk kegiatan tersebut.

Kades Citepus menyampaikan stunting tersebut merupakan akibat dari kekurangan gizi. Upaya yang dapat dilakukan di antaranya dengan pelepasliaran ikan di sungai yang harapannya dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pemenuhan gizi. Namun kendalanya saat ini adalah banyaknya sampah di DAS. Pemerintah desa berharap adanya regulasi untuk bisa berkegiatan di masalah lingkungan hidup untuk aturan dan penganggaran.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.