Lapas Warungkiara Gelar Tasyakuran dan Refleksi Akhir Tahun 2023, Puluhan Anak Yatim Turut Ramaikan Acara

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Puluhan anak yatim bersama dengan seluruh pegawai dan Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIB Warungkiara ikuti kegiatan Tasyakuran dan Refleksi Akhir Tahun 2023 yang diselenggarakan di Gazebo Terbuka Lapang Tenis Pengayoman Lapas Kelas IIB Warungkiara, Minggu (31/12/2023).

Dalam Sambutannya Kalapas Warungkiara, Irfan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang terbangun selama ini khususnya di tahun 2023 ini.

Kalapas Warungkiara Irfan saat berikan sambutan acara tasyakuran dan refleksi akhir tahun 2023
Kalapas Warungkiara Irfan saat berikan sambutan acara tasyakuran dan refleksi akhir tahun 2023

Dirinya juga mengevaluasi sekaligus mengapresiasi kinerja seluruh pegawai pada tahun 2023. “Terima kasih kepada teman-teman, seluruh petugas, dan pejabat struktural yang telah hadir sebagai bentuk evaluasi, dan apresiasi pimpinan dalam rangka mempererat solidaritas. Target saya pada tahun 2024 nanti, kita bisa meraih WBK,” Ujar Irfan

Lebih lanjut Irfan menambahkan, ia minta di tahun 2024 yang akan datang untuk meningkatkan pelayanan, dan berinovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga binaan, serta masyarakat menuju Pemasyarakatan yang lebih PASTI di tahun depan.

Pemberian santunan untuk puluhan para yatim yang hadir dalam tasyakuran dan refleksi akhir tahun Lapas Warungkiara
Pemberian santunan untuk puluhan para yatim yang hadir dalam tasyakuran dan refleksi akhir tahun Lapas Warungkiara

Dalam momen tersebut kegiatan diisi dengan Tasyakuran dan penyerahan santunan kepada anak-anak Yatim Panti Asuhan di Wilayah Kecamatan Warungkiara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah perlombaan olahraga, mancing dan lomba menyanyi yang melibatkan peserta dari Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Lapas Warungkiara dan karyawati.

Refleksi Akhir Tahun 2023 dan Tasyakuran menyambut Tahun Baru 2024 ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Pondok Pesantren Saadatuddaroin kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.