Ketum APBMI Juswandi Kristanto Analogikan PBM Sebagai ‘Petani’ dan Pelindo ‘Pemilik Sawah’

Ketua Umum DPP APBMI, H. Juswandi Kristanto saat memberikan arahan kepada seluruh anggota dan peserta Rakernas 2022.

Simalungun, Cybernewsnasional.com – Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Juswandi Kristanto menyampaikan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) 4 tahun 1985 telah mengamanatkan hadirnya perusahaan bongkar muat (PBM).

Lalu pada tanggal 28 Oktober 1988 muncul atau hadir wadah PBM di Indonesia yakni APBMI dan menjadi satu-satunya organisasi PBM yang menjadi mitra kerja pemerintah dan operator pelabuhan.

“Saya menghimbau kepada seluruh anggota APBMI janganlah resah jika ada organisasi lain diluar sana seperti PPBMI, karena itu hanyalah perkumpulan pengusaha (orang) bukan perusahaan. Sebab kita (APBMI) adalah satu-satunya sebagai wadah asosiasi perusahaan bongkar muat di Indonesia,” tutur Juswandi saat memberikan arahan kepada seluruh peserta Rakernas APBMI 2022, Kamis (27/10/2022) di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara.

Ketua Umum DPP APBMI, Juswandi Kristanto juga menyampaikan rasa syukurnya lantaran dalam kepemimpinannya bersama pengurus DPP APBMI yang berjalan setahun terakhir ini sudah banyak hal yang tercapai untuk organisasi.

Pada arahannya, Juswandi menganalogikan PBM sebagai petani penggarap dan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) sebagai operator pelabuhan (Pelindo) saat ini sebagai pemilik sawah.

Dengan begitu, ketika musim panen tiba seyogianya bagi hasil. Karena yang punya sawah itu punya kewajiban pula harus membayar pajak ke pemerintah.

Baca juga: Menhub Budi Karya Hadir dan Membuka Rakernas APBMI 2022

“Kita ini (PBM) adalah petani dan Pelindo yang punya Sawah. Makanya perlu sinergi agar seluruh PBM bisa bekerja di semua daerah. Karenanya saya sebagai Ketum APBMI ingin menyampaikan dan berharap supaya Pelindo janganlah ikut-ikutan bertani. Harapan kami itu,” paparnya.

Kepada Direksi Pelindo dalam hal ini diwakili Putut Sri Muljanto selaku Direktur Pengelola PT Pelindo, lanjut Juswandi, kami juga berterimakasih dalam menjaga harmonisasi antara PBM dan BUP dengan melakukan MoU untuk membangun harmonisasi serta iklim pelabuhan di Indonesia yang lebih kondusif.

Juswandi menegaskan, kelancaran bongkar muat menjadi tolok ukur efisiensi logistik. Karenanya, sinergi PBM dan BUP sesuai PM 59 dan UU 17/2008 tentang Pelayaran perlu di maknai secara harmonis dan berkelanjutan.

Pelaksanaan Rakernas APBMI 2022, dimulai dengan rangkaian acara gala dinner pada Rabu (26/10/2022) malam, di Hotel Niagara, Kawasan Danau Toba, Parapat, Sumatera Utara yang juga diikuti oleh ratusan peserta yang merupakan anggota APBMI dan tamu undangan lainnya.

Sementara itu, Ketua DPW APBMI Sumut, Salomo VC Nababan selaku Ketua Panitia Pelaksana Rakernas APBMI 2022 menyampaikan bahwa kegiatan Rakernas juga dilaksanakan melalui virtual/daring.

Adapun kegiatan Rakernas APBMI 2022 antara lain penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara PT Pelindo dan APBMI serta melaksanakan pengukuhan 22 Ketua Wilayah dan Cabang masa bakti 2022-2027 secara serentak yang  dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP APBMI Juswandi Kristanto dan Dirjen Hubla yang diwakili oleh Dirlala Ditjen Hubla, Capt Hendri Ginting. (KN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.