Jakarta. MCNN – Kader Dasawisma Belida Kelurahan Kapuk Muara hadiri undangan FP2KM sekaligus menjalankan intruksi Wali Kota Jakarta Utara. Sebelumnya pada tanggal 26 Maret 2021 Wali Kota Jakarta Utara menginstruksikan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara, kecamatan dan kelurahan untuk ikut program sedekah minyak jelantah yang dikelola Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, pengelola RPTRA, Sudin Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara
secara online dan offline di Ruang Fatahillah.
Minggu sore tanggal 28 Maret FP2KM bersama kader Dasawisma Belida Kelurahan Kapuk Muara gelar pertemuan dengan Lingkungan Hidup di rumah Aspirasi Purnomo yang terletak RW. 1 Kelurahan Kapuk Muara.
Kata kader Dawis Belida RW. 04″ kami merespon positif kegiatan tersebut, itu terbukti dengan antusiasnya kader dawis menghadiri acara yg diadakan di rumah aspirasi pak Purnomo dan alhamdulillah ada beberapa RT. di RW. 04 yang sudah berjalan sedekah mijelnya”.
” Harapan kami kedepannya program ini terus berkelanjutan guna mengurangi limbah B3 di bumi ini dan kami pun berharap terus adanya pendampingan dari FP2KM juga Instansi Lingkungan Hidup,” kata Dian melalui wastaupnya ( 29/3/2021).
Selain itu Wakil FP2KM turut menyampaikan, dengan adanya Surat Keputusan ( SK ) dari Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara dengan nomor 236/ Tahun 2020 terus kami galakan program Minyak Jelantah.
” Alhamdulilah kami sudah setor 11 drigen yang ukuran 18 Kg ke LH. Belum lama ini Dasawisma Belida RW. 04 juga menyetorkan Mijel kepada FP2KM dan nantinya dari pihak petugas Lingkungan Hidup yang akan mengambil Mijel teresbut,” kata Nurdin diacara sosialisasi Mijel dirumah Aspirasi Purnomo ( 28/3/2021).
Dikesempatan tersebut Kordinator 3R Lingkungan Hidup Kapuk Muara, berharap dengan melalui kegiatan sedekah minyak jelantah ini,
masyarakat di kelurahan kapuk muara bisa lebih menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang limbah minyak jelantah sembarangan.
” Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat mengurangi resiko pencemaran lingkungan di wilayah kelurahan kapuk,” harap Fahmi melalui wastaupnya.
( Sunarno )
