Bekasi,Cybernewsnasional.com-Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (MAKO) Melakukan aksi di depan gedung Kejari Kota Bekasi.”18/01/23
Aksi ini disinyalir Buntut dari adanya dugaan korupsi di tubuh BAZNAS Kota Bekasi, maka dari itu Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (MAKO), melakukan aksi di depan gedung Kejari Kota Bekasi.
Para mahasiswa yang tergabung dari Berbagai Elemen Organisasi Mahasiswa Yaitu, Badan Eksekutif Mahasiswa Umika, Badan Eksekutif STIE Tribuana, Badan Eksekutif STIES Mitra Karya dan PMII Universitas Mitra Karya Serta PMII STIE Tribuana, Mereka meminta Kejari untuk segera memeriksa seluruh jajaran BAZNAS kota Bekasi, yang di mana BAZNAS Kota Bekasi sendiri di duga menjadi lumbung Korupsi.
Abdulah Tena sebagai Korlap Aksi membeberkan bahwa Baznas Kota Bekasi sudah tidak bersih, dan menjadi lumbung korupsi di Kota Bekasi,seperti yang terjadi pada Program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU), seharusnya sumbangan itu di berikan kepada masyarakat sebesar 17 juta, namun pada kenyataannya anggaran tersebut hanya sampai ke masyarakat sebesar 5 juta,”Imbuhnya.
Di Lokasi yang sama Muhammad Rizky Yusa Ketua Komisariat PMII UMIKA dalam wawancara nya mengatakan,bahwa hari ini di dalam tubuh Baznas Kota Bekasi terdapat indikasi dugaan korupsi, oleh karena nya hari ini kami turun kejalan di depan gedung Kejari Kota Bekasi untuk mendesak kejari Kota Bekasi agar segera melakukan pemeriksaan kepada Ketua Baznas Kota Bekasi beserta seluruh jajaran yang ada di dalam tubuh Baznas Kota Bekasi. Hal ini agar kedepannya Baznas Kota Bekasi bersih dan terhindar dari dugaan kasus korupsi,”Ungkapnya.
Aksi kali ini sempat terjadi ketegangan antara Mahasiswa dengan aparatur kepolisian di karnakan masa aksi takunjung di temui oleh pihak Kejaksaan Negri Kota Bekasi (KEJARI).
Masa aksi juga sempat membakar barang bawaan mereka, seperti Keranda yang di bawa, ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap Kejaksaan Negeri Kota Bkeasi yang takunjung hadir menemuin masa aksi, Adapun tuntutan aliansi mahasiswa anti korupsi diantaranya yaitu.
1.Mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk segera memeriksa beberapa kasus yang ada di dalam tubuh BAZNAS Kota Bekasi.
2.Mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk segera memanggil ketua BAZNAS Kota Bekasi beserta jajarannya terkait permasalahan Tindak Pidana Korupsi yang terjadi diprogram RUTILAHU dan UMKM.
3.Mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk segera menangkap Ketua BAZNAS Kota Bekasi apabila terbukti adanya kasus Tindak Pidana Korupsi yang ada di dalam tubuh BAZNAS Kota Bekasi,”Tutupnya. ( ammar)
