Barikade 98 Jabar : Ubedilah Tuduh Prosesi Kendi Nusantara Jokowi di IKN Klenik, Itu Penghinaan Budaya Nusantara

Presiden Jokowi dalam Prosesi Kendi Nusantara IKN
Presiden Jokowi dalam Prosesi Kendi Nusantara IKN

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Prosesi Kendi Nusantara Jokowi di IKN merupakan ungkapan rasa syukur atas anugerah bumi alam Nusantara yang kaya sumber daya alam serta memiliki keindahan alam yang luar biasa itu semua merupakan karunia Allah SWT.

Berkumpulnya para pemimpin negeri bersama para gubernur seluruh Indonesia di titik Nol IKN itu semua untuk menyatukan jiwa, rasa, tanah (bumi) dan air se Nusantara sebagai ibu Pertiwi merupakan warisan dari para pendahulu negeri hasil dari perjuangan air mata, darah dan nyawa sampai hari ini masih ada negeri Indonesia yang kita cintai.

Bersama sama bermalam di titik Nol IKN bermuhasabah melakukan refleksi memahami ayat ayat yang tersirat di bumi alam nusantara, penyatuan jiwa secara totalitas dengan suasana alam Nusantara yang merupakan mahluk ciptaan Allah Tuhan YME. Membangun spirit, tekad perjuangan yang sama seluruh pemimpin negeri dalam memulai pembangunan Ibu Kota Negara “Nusantara”. IKN akan menjadi pusat peradaban dunia kebanggan seluruh rakyat Indonesia,  kata Abdul Salam Nur Ahmad Dewan Penasehat Barikade 98 Sukabumi, Rabu (16/03/2022).

Selanjutnya Abdul Salam mengatakan Salah besar apa yang disampaikan Ubedilah Badrun yang menuduh Prosesi Kendi Nusantara Klenik, pernyataan penghinaan sebuah penistaan pada adat budaya Nusantara yang didasari sinis dan kebencian tidak dengan hati bersih. ungkapnya.

Coba simak pernyataannya “Praktek semacam itu dalam terminologi sosiologi budaya dan sosiologi politik bisa dikatagorikan sebagai politik klenik. Suatu praktik politik mengimplementasikan kemauan penguasa (IKN) berdasar imajinasi irasionalitasnya yang meyakini semacam adanya mistisisme tertentu,” kata pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun kepada Kompas.com, Minggu (13/3/2022).

Tanggapan keras dari Ketua Barikade 98 Jabar Budy Hermansyah atas pernyataan Ubedilah, mengatakan “Prosesi adat ko disebut klenik ? Begini kalau aktivis gak pernah ngaji sosiologis dan akar budaya nusantara, tidak memahami hakikat jati diri sebagai warga bangsa Indonesia,” ujar Budy.

Menurut Kamus Bahawa lndonesia kle·nik adalah  kegiatan perdukunan (pengobatan dan sebagainya) dengan cara-cara yang sangat rahasia dan tidak masuk akal, tetapi dipercayai oleh banyak orang.

Jadi tuduhan klenik yang disampaikan oleh Ubed tersebut adalah bentuk penghinaan dan penistaan kepada warisan luhur adat dan budaya Nusantara, tegas Budy

Abdul Salam menambahkan “Pikiran pikiran seperti yang disampaikan Ubedilah itu sama halnya dengan banyak tokoh tokoh Wahabi yang secara terang terangan melakukan penghinaan pada adat budaya Nusantara serta selalu memaksakan budaya Wahabi dengan dalih agama dipaksakan agar dilaksanakan di masyarakat Indonesia. Mereka berusaha tanpa rasa bersalah mengharamkan prosesi prosesi budaya dan kebiasaan culture masyarakat Indonesia, pungkas Abdul Salam Nur Ahmad.

(Achmad Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.