Anggota DPRD Ambruk di Kursi Empuk Gedung Seni Budaya Kota Tangerang yang Terbilang Baru Dibangun

Anggota DPRD Kota Tangerang, Andri Permana saat diwawancarai usai acara di rooftop gedung Muh. Astary Kampus UNIS. (Foto Supriyadi Ups)

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PDI-P ambruk di kursi lipat gedung Seni Budaya (GSB) Kota Tangerang, hal tersebut terjadi saat dirinya menghadiri sebuah acara di GSB pada Sabtu (04/11/2023).

Padahal bila dibandingkan dengan gedung kesenian kota Tangerang sebelumnya yang berada di depan RSUD Kota Tangerang, menurut data LPSE Kota Tangerang GSB ini terbilang baru.

Dibangun tahun 2018 dengan angka 7 Miliar lebih, Gedung Pertunjukan ini kembali dianggarkan hampir 6 milliar pada tahap 2 di tahun 2019. Serta pada tahun 2023 tertulis kalimat renovasi interior gedung dengan nilai kontrak mencapai 400 juta lebih.

Andri Permana, anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PDI-P dan juga merupakan anggota komisi II yang mengalami hal tersebut pun menyindir pihak pemerintah Kota Tangerang melalui status WhatsApp pribadi miliknya.

“Bangku di gedung kesenian di dudukin, ininya (bawahan tempat duduk lipat-red) copot,” ujar Andri Permana dalam status video WhatsApp pribadinya, Sabtu (04/11/2023) pukul 15:12 wib.

Dalam status video tersebut Andri Permana pun menuliskan kalimat agak menyindir terkait GSB milik pemerintah Kota Tangerang yang berada di sekitar perumahan Elite Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang.

“Saya tau kenapa acara di gedung kesenian ga pernah rame… banyak yg jadi korban bangkunya copot.. whahhahahahaha.. sakitnya ga seberapa malunya luar biasa,” tulis Andri dalam status video tersebut.

Saat dikonfirmasi, Andri pun mengakui hal yang menimpa dirinya tersebut. Ia mengaku ambruk di kursi lipat lantai atas ruang pertunjukan GSB.

“Beruntung tidak ada orang, karena Saya di lantai atas, sedang peserta acara lain ada di bawah, jadi gak terlalu malu,” jelasnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Andri pun mengaku tidak terlalu paham dinas mana yang bertanggungjawab terkait pembangunan ataupun perawatan GSB tersebut, yang terpenting menurutnya tindakan cepat pemerintah daerah guna kepentingan masyarakat sebaiknya diutamakan.

“Dinas Perkim atau Disbudpar perawatan gedung kesenian apa Saya tidak perlu persoalkan, yang penting kan kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang menggunakan bisa diprioritaskan.” Kata Andri.

Sebelumnya, pada beberapa waktu lalu wartawan cybernewsnasional.com saat menghadiri acara di GSB tersebut pun sempat menyaksikan secara langsung kejadian peserta sarasehan kebudayaan bernasib sama dengan anggota DPRD Kota Tangerang.

Meskipun bila dibandingkan berat badan mereka jauh berbeda, peserta yang hadir kala itu pria kurus tinggi yang bobotnya diperkirakan tidak lebih dari 60kg ambruk saat baru masuk dan duduk di kursi lipat yang sama empuknya yang diduduki anggota DPRD Kota Tangerang yang bertubuh besar itu.

Baca Juga: Gubrak!! Nasib Kursi Empuk di Gedung Pertunjukan Kota Konoha

Namun beruntung, pria kurus yang bernama Sigit atau kerap akrab disapa Monos dikalangan seniman dan budayawan. Nasibnya tak seperti di film-film kartun.

Pasalnya, dua buah kotak makanan yang baru didapatnya di pintu masuk ruang pertunjukan GSB tak turut terbang dan menimpa wajahnya.

Walaupun peserta lain yang hadir lebih dahulu dalam ruang pertunjukan itu merespon dengan beragam ekspresi, ada yang langsung bergegas melangkah ingin menolong bahkan ada suara yang sepertinya menahan tawa.

Namun sayang sekali, saat acara sarasehan budaya yang digelar pada Selasa (31/10/2023) siang hari, di gedung itu tak hadir pejabat tinggi dari dinas budaya dan pariwisata untuk diminta keterangan terkait kursi lipat yang terbilang baru namun sering terlepas. (Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.