Aktivis APM Geruduk Kantor Perumda Tirta Jaya Mandiri, Ada Apa?

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Puluhan Aktivis mahasiswa yang yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Mahasiswa (APM) melakukan aksi unjuk rasa depan Kantor Perumda Tirta jaya Mandiri (PDAM ) Sukabumi yang berlokasi di jalan Citeundeu No 5 Karang tengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/04/2023).

Mereka mempertanyakan Beberapa temuan data terkait permasalahan kepada Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jaya Mandiri (TJM).

Aksi mahasiswa yang digelar sekitar pukul 14.00 WIB ini mendapat penjagaan ketat dari aparat Kepolisian terutama dari Polsek Cibadak dan Koramil 0711 kodim 0607 Kota Sukabumi serta Pengamanan Internal PDAM itu sendiri (Satpam).

“Kami datang ke sini Sekarang bukti ketidaksenangan kami terhadap pihak PDAM yang kemarin Lusa telah mengingintimidasi kami ,Dan kami ingin di pertemukan dengan mereka yang kemarin merendahkan kami serta pingin ketemu dengan Direktur langsung karena sampai saat ini Surat yang kami Layangkan Belum ada Balasan ,” kata Koordinator Aksi Pergerakan Mahasiswa Huda Nur Rahman Dalam Orasinya.

Menurutnya, APM mendapatkan temuan data terkait Alokasi penyertaan Modal dari Pemda Sukabumi kepada pihak Perusahaan dengan jumlah Akumulatif sekitar kurang lebih 177 Milyar di tahun 2021. Tapi setoran Pendapatan Laba bersih buat Pemda Cuma sekitar 2.7 milyar rupiah itu sangat timpang sekali dan ada indikasi apa?, Itu salah satu yang kita pertanyakan dalam surat kami,” paparnya.

Lebih lanjut, ada juga indikasi pembangunan resorvair kapasitas 500 M3 yang terjadi di tahun 2018 bersumber dari dana BUMD ( dana dari PDAM sendiri) dengan anggaran kurang lebih 1.6 milyar rupiah dengan yemuan adanya keridak sesuaian spesifikasi .

“Atas fakta dan data yang ada kami meminta direksi PDAM agar bisa memberikan jawaban kepada kami apa yang kami pertayakan sesuai dengan surat yang sudah kami layangkan,” imbuhnya.

“Kami juga akan melaporkan hasil data temuan kami kepada pihak yang berwajib bila perlu ke KPK RI agar bisa di pelajari dan di usut kebenaran nya,” tandas Rahman.

Setelah kurang lebih setengah jam berorasi di luar kantor dan meminta di ijinkan masuk dan berdialog langsung dengan jakaran Direksi PDAM akhirnya Kapolsek sebagai pihak keamanan Yang bertugas mengamankan mengijinkan para Mahasiswa tersebut masuk dan berdialog langsung dengan pihak Direksi PDAM tirta jaya mandiri.

Dialog antara Pihak Aliansi pergerakan Mahasiswa (APM ) dengan perwakilan pihak direksi PDAM dan ditengahi oleh pihak keamanan Kapolsek beserta Danramil Cibadak di laksanakan di ruangan rapat kantor PDAM.

Setelah selesai Audensi dengan pihak Aliansi pergerakan Mahasiswa (APM) Budi Direktur Umum PDAM Tirta jaya Mandiri memberikan klarifikasi kepada awak media mengenai hasil dari Audensi.

“Sebelum Saya ucapkan terima kasih kepada rekan rekan dari pada Mahasiswa telah datang dan menyampaikan apa yang mereka temukan kepada kita,dan tadi kita telah menjawab semua pertayaan dari mereka mengenai puas dan tidaknya jawaban dari kami itu relatif tergantung penerima dari mereka,” ucap Budi.

Ia juga mengungkap, sesuai apa yang kami ketahui kami sudah menjelaskannya tadi,dan mengenai keluhan dari mahasiswa yang merasa terintimidasi terus terang aja saya kebetulan tidak hadir wajtu itu jadi saya tidak tau siapa oknum petugas dari kami yang mengintimidasi dan berbuat kurang mengenakan itu.

Selanjutnya Budi pun sepakat dengan pihak mahasiswa bahwa permasalahan atau temuan mereka itu bukan para aktivis yang bisa memutuskan benar dan tidaknya tapi Hukum lah nantinya yang bisa membuktikan dan memutuskannya lewat aparatur penegak hukum itu sendiri.

Sampai dengan berita ini ditayangkan, belum didapatkan konfirmasi serta tanggapan dari Perumda AMTJM Sukabumi.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.