TANGSEL, MCNN – Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan sebanyak 120.000 Kepala Keluarga (KK) mendapatkan bantuan berupa beras bagi warga terdampak Covid 19.
Bantuan beras seberat 10 Kilogram tersebut di berikan Kementerian Sosial melalui Bulog yang didistribusikan melalui Kantor PT Pos Indonesia.
Demikian hal itu diungkap Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan di Kantor Kecamatan Pamulang. Kamis (22/072021) usai menyaksikan penyerahan bantuan beras kepada beberapa warga Kota Tangsel penerima manfaat.
” Alhamdulillah hari ini di Banten Kota Tangerang Selatan yang pertama dan mudah – mudahan dalam waktu satu bulan kedepan sudah didistribusikan, “ucap Wakil Walikota Tangsel.
” Selain itu sebanyak 8.900 KK Warga Tangsel juga akan mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang akan dibagikan oleh PT Pos Indonesia sebagai pemenang tender di Bulog untuk membagikan ke titik lingkungan rumah tangga, “terang Pilar.
Jelasnya, kurang lebih Rp 600.000 bantuan tunai yang akan dibagikan dalam waktu 2 bulan, perbulannya akan diberikan sebesar Rp 300.000.
Menurut Wakil Walikota Tangsel, pemerintah kota akan mengawal data supaya akurat bagi masyarakat yang terdaftar, bahkan kalau dilihat dari Dinas Sosial (Dinsos) Tangsel warga yang terdata itu lebih dari dua kali lipat.
Untuk pembagian bantuan itu, PT Pos Indonesia akan jemput bola dan dibagikan melalui door to door agar tidak dibagi di kelurahan atau berkumpul. Untuk pembagian bantuan akan dibantu pihak Dinsos, BPKP serta didampingi oleh pihak Kepolisian.
Ditempat yang sama Wahyunoto Luqman Kepala Dinas Sosial Tangsel menyebutkan bagi warga yang tidak miskin tapi terdampak pandemi covid 19, akan ada program bantuan kesejahteraan dari sektor lain namanya adalah Jaring Pengaman Sosial.
” Untuk bantuan dari Dinas Sosial kriterianya adalah warga yang tidak mampu (miskin). Kemudian untuk Jaringan Pengamanan Sosial itu boleh untuk pelaku UKM, pelaku ekonomi kreatif, pekerja yang di PHK yang secara umum mereka yang terdampak diberikan bantuan Jaringan Pengamanan Sosial.”terangnya.
Sektor bantuan Jaringan Pengaman Sosial itu Ia menjelaskan ada Koperasi UKM, insentif pekerja yang gajinya dibawah Rp 5 juta, ada Kartu Prakerja yang di PHK, bantuan subsidi listrikl serta bantuan subsidi Kuota Internet dan lain-lain.
Dirinya mengatakan, beras 10 Kg tersebut diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat yang sudah mendapatkan bantuan tunai, bantuan Sosial Pangan Sembako sama penerima Program Keluarga Harapan.
” Dan jumlah beras yang diserahkan kepada warga penerima manfaat tadi ada sebanyak 122.000,” tambahnya.
(Indra).
