CIANJUR, CYBERNEWSNASIONAL.COM – “Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih pada semua pihak atas suksesnya acara ini. Mari Bersama wujudkan kepedulian dan pemberdayaan masyarakat di wilayah terdampak bencaran gempa parah ini. Mari Bersama seluruh stakeholder terkait khususnya para pemangku kebijakan dan akademisi untuk turun membantu warga disini serta menjadikan kampung Benjot ini lokus penelitan, desa model pemberdayaan serta praktek mewujudkan kondisi hancur menjadi Makmur,” ucap Ketua Komda II Paguyuban Pasundan Dr.Ruskawan, MM yang karib disapa Abah Ruskawan.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan di peresmian Hanggar Paguyuban Pasundan yang dibangun di wilayah terdampak paling parah Gempa Cianjur pada akhir 2022 yang lalu.
Abah Ruskawan juga mengajak semua unsur pentahelix khusunya pada para akademisi untuk turun tangan langsung dengan berbagai program pemberdayaan khususnya bidang ekonomi dan membuktikan keilmuannya di “lokus” ini.
Diketahui, Paguyuban Pasundan melaksanakan Peringatan Hari Lahir (Milangkala) ke 110 yang dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Cianjur, Kamis (20/07/2023).
Kegiatan berlangsung dengan khidmat dihadiri Bupati Cianjur Herman Suherman serta jajaran Forkopimda Cianjur termasuk Kapolres Cianjur, Dandim, Kajari serta hadir Kabinda Jabar Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa.
Kemudian hadir langsung dalam perhelatan, Ketua umum Paguyuban Pasundan Prof.Dr.Didi Turmudzi, M.Si Dewan Pengaping Paguyuban Pasundan Mayjen Dr.Tubagus Hasanuddin, pengurus dan anggota Paguyuban Pasundan yang datang dari berbagai wilayah serta ribuan siswa sekolah dan mahasiswa.
Usai pelaksanaan seremonial di alun-alun Kabupaten Cianjur, acara dilanjutkan dengan kunjungan serta peresmian Hanggar Paguyuban Pasundan di wilayah terdampak gempa Cianjur yaitu Desa Benjot Kecamatan Cugenang.
Wilayah yang diketahui sebagai daerah terdampak paling besar tersebut pada saat terjadi musibah bencana alam gempa dan longsor pada tanggal Senin (21/11/2022) sekira pukul 13.21 Wib tersebut nampak mulai menggeliat dengan berbagai aktivitas warga serta pembangunan infrastruktur bangunannya.
Dalam sambutan sebelum peresmian hanggar, Ketua umum Paguyuban Pasundan Prof.Dr.Tarmidzi menyampaikan keprihatinan sekaligus kepedulian pada warga sekitar yang terdampak gempa.
“Salah satu tujuan pembangunan hanggar yang kita resmikan hari ini adalah sebagai wadah pemberdayaan masyarakat sekitar. Salah satunya pelatihan-pelatihan UMKM yang disesuaikan dengan potensi wilayah desa tersebut yaitu pertanian dan perkebunan,” ucapnya sambal memberi dukungan semangat pada warga terdampak.
Hal senada disampaikan, Dewan Pengaping Paguyuban Pasundan, Mayjen TNI Dr.Tubagus Hasanuddin yang berkesempatan hadir untuk memberikan semangat dan dukungan pada warga desa benjot tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Benjot, Sopyan Sori, S.Pd menguncapkan terimakasih mendalam atas kepedulian seluruh pihak khususnya kepada Paguyuban Pasundan yang membangun “pusat kebangkitan ekonomi” dan normalisasi kehidupan sosial warganya dengan peresmian Hanggar Paguyuban Pasundan tersebut.
“Alhamdulillah atas kehadiran Paguyuban Pasundan serta seluruh bantuannya. Seperti yang diketahui Bersama, dalam bencana tersebut ratusan penduduk kami meninggal, 95% rumah warga rusak parah, 4 Persen rusak sedang dan 1 persen utuh.
Semoga melalui pemberdayaan yang dilaksanakan di Hanggar ini akan menjadi saran bangkitnya ekonomi warga kami dari berbagai sisi khususnya diawali dari segi ekonomi. Tentu hal tersebut disesuaikan dengan kultur dan potensi warga kami yakni khusunya bidang pertanian dan perkebunan,” pungkas Kades.
Terpantau, seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan kondusif dimulai pukul 09.00 – 11.30 WIB di dua lokasi Kabupaten Cianjur.
(A Zazuli)
