Jakarta.Cybernewsnasional.com – Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdatul Ulama Jakarta Utara menggelar kegiatan Halaqoh Kebangsaan bagi para santri, pemuda dan mahasiswa, sebagai bekal keseimbangan antara wawasan pendidikan dan wawasan kebangsaan bagi para santri, kegiatan dilaksanakan di Ponpes Yayasan Nurul Jalal , jalan Warakas 4 GG 2 Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, Jum’at (10/12).
Ketua PC NU Jakarta Utara KH. Agus Muslim MPd. menjelaskan Lakpesdam adalah suatu lembaga sebagai kepanjangan tangan dari program-program NU, tentu mengharapkan dari hasil kegiatan ini dalam rangka peningkatan pemahaman dan kebangsaan, supaya para peserta terutama santri-santri dan para pelajar bisa memahami bagaimana kita bisa melaksanakan agama dengan menyelaraskan antara nilai-nilai keagamaan dengan kebangsaan.
” Jadi keduanya antara memiliki rasa keagamaan harus ditingkatkan
dan juga rasa kebangsaan, dua-duanya sangat penting dalam menjaga agama dan menjaga negara kesatuan Republik Indonesia itu penting,” jelas KH. Agus Muslim.
” Inilah yang harus disosialisasikan dimasyarakat sehingga masyarakat kita berfikir tidak separo, karena antara agama dan negara hal yang sangat penting, sehingga dalam menjalankan keagamaan harus diselaraskan dengan pelaksanaan keagamaan seperti yang dipelopori oleh KH. Hasyim Asy’ari menggabungkan antara nilai-nilai keagamaan dengan nilai-nilai kebangsaan,” tambahnya.
Selain itu Ketua Lakpesdam NU Jakarta Utara Mahdi Khalid turut menyampaikan, kegiatan ini merupakan Roads show dari Halaqoh Kebangsaan, kemarin hari Rabu kita melakukan kegiatan yang sama di Kecamatan Pademangan dengan segmen pemuda.
” Saat ini di Ponpes Nurul Jalal kita ambil segmen santri dengan diikuti 50 Santri dengan mengambil Thema ” Meningkatkan Pemahaman Keagamaan dan Kebangsaan bagi Pelajar, dan dengan acara Halaqoh Kebangsaan ini diharapkan santri dan pemuda di Jakarta Utara punya wawasan dan pemahaman tentang beragama dan berbangsa yang baik dan benar sesuai dengan ajaran esensi agama Islam itu sendiri,”terang Mahdi Khalid.
Oleh karena itu, ini merupakan upaya dari Lakpesdam NU Jakarta Utara dalam rangka membentengi generasi muda dan pelajar dari paham-paham Islam yang kaku dan formalistik, ekstrim, dan sebagainya.
” Untuk itu Halaqoh ini sebagai sosialisasi paham Islam Ahli sunah waljamaah yang menyatukan antara agama dan negara, tidak mengadukan tapi menyatukan. Inilah yang hari ini dilakukan Lakpesdam NU sebagai upaya untuk mencegah paham radikalisme dan intoleransi yang saat ini marak ditengah masyarakat,” tutup Mahdi Khalid.
Turut Hadir sebagai nara sumber Halaqoh Kebangsaan, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldi, Tokoh muda NU. M. Dimyati, Ketua PC NU Jakarta Utara KH. Agus Muslim MPd dan Pengasuh Ponpes Nurul Jalal KH. Wahyu Misbah MA.
Penulis : Eko
Editor : Sunarno
