Sukabumi. MCNN – Diduga korupsi Dana Desa ( DD ) dan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Kepala Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, digiring warga ke Polsek Cicurug.
Sebelumnya, warga mendesak Kades untuk melakukan mediasi terkait dengan penundaan bantuan dari BLT-DD yang belum kunjung cair, pada Rabu (10/03/0221) pukul 11:30 wib di Aula Desa Tenjolaya yang di hadiri oleh 40 orang Penerima bantuan tersebut.
Dalam kegiatan mediasi tersebut turut hadir Muspika Cicurug diantaranya, Wawan Gondawan, Camat Cicurug, Kompol Parlan Kapolsek Cicurug, Sertu Roydison Mewakili Danramil 0713/Cicurug, Anton Kasi Trantib Cicurug, Dedi Sutandi, Sekdes Tenjolaya dan Perangkat Desa Tenjolaya.
Kapolsek Cicurug Kompol Parlan mengatakan mediasi antara warga dan Kades berjalan tertib dan Kondusif walupun tuntutan warga belum bisa di akomodir oleh kepala Desa, ahkirnya Pihak Polsek Cicurug mengamankan Kades untuk menjaga hal-hal yang tak di inginkan.
Sambung Parlan bahwa tim Tipikor sudah dalam perjalanan untuk menjemput yang bersangkutan, dalam hal ini kami mohon maaf atas nama pemerintah tingkat Kecamatan karena kurangnya pengawasan. Bukan kurang pengawasan tapi memang oknumnya ngeyel dan ini kasusnya bukan ini saja, melainkan ada kasus lain yg lebih besar lagi di luar desa menyangkut orang lain.
“Adapun mediasi yang dilakukan didasari dari keterlambatan realisasi Bansos BLT-DD Tahap 4-5 dan 6 selama kurang lebih 3 bulan, saat ini Kades sudah diamankan di Mapolsek Cicurug oleh pihak Kepolisian untuk di proses lebih lanjut.” Imbuhnya.
“Mudah-mudahan kedepan ada solusi yang baik, ini kesalahan pertama dan terakhir jangan sampai terulang kembali. Jadi kalau sudah terlihat miring laporkan ke Kapolsek nanti langsung ditanggapi, rakyat jelata yang butuh bantuan untuk beli beras ternyata tidak dipakai untuk itu. Dan tolong disampaikan ke masyarakat bahwa ini sudah diproses hukum,” Pungkas Parlan.
(Azhari Muhtar)
