SUKABUMI, Cybernewsnasional.com – Lsm Dampal Jurig menyalurkan bantuan sosial (Bansos) pada seorang janda sebatang kara atas nama Ibu Kartin (56), Dengan kondisi mengalami lumpuh yang keluar dari bawah (kolong rumah) di Kampung Balekambang, RT 15/RW 07, Kedusunan Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Selasa (23/09/2025).
Diketahui, Lembaga Swadaya Masyarakat Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba Gunung (Lsm Dampal Jurig) menyikapi tentang berita viral dibuat oleh salah satu konten kreator asal Bandung, Prihal sosial kemanusiaan menimpa warga Kabupaten Sukabumi.
Irvan Azis menjelaskan, Tujuan kita ke lokasi salah satunya silaturahmi, kemudian memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako dan sedikit Dana, serta solusi agar ibu kartin dapat perhatian serius untuk kesejahteraan hidupnya.
” Tentunya di Lokasi wilayah Suradita tersebut, Masih dalam zona merah (Pergeseran tanah), Yang dapat menimbulkan kekhawatiran mendalam bagi warga masyarakat setempat,” terangnya. Minggu (21/09/2025).
Lanjut Irvan Azis, Ini Aneh tapi nyata, semua curhatan, keluhan dan aduan selalu ke LSM Dampal Jurig, Padahal banyak OKP, Ormas, Yayasan di Kabupaten Sukabumi, mendapatkan anggaran hibah pemerintah, tapi kenapa semua mengarahnya ke kita?,”
” Karena Lsm Dampal Jurig sendiri visi misinya adalah penyelamatan lingkungan hidup dan konservasi alam serta sumber dana hasil swadaya iuran anggota dan pengurus,” Tandasnya.
Adapun anggaran dari kemampuan Lsm Dampal Jurig hanya sedikit untuk membantu solusi mereka, Dengan harapan dapat mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarokah, Jabar istimewa “Kubuktos Sanes Ku Waos Sareng Parantos Sanaos Alit”
” Lsm Dampal jurig tetap komitmennya untuk tidak sekadar “omong doang” (omdo) seperti yang mereka amati pada beberapa pihak lain. Dengan rekam jejak memberikan solusi di berbagai wilayah, LSM Dampal Jurig siap membuktikan kapasitasnya.
Selain itu juga, Menyikapi keluhan warga masyarakat Sukabumi yang berada di garis kemiskinan, LSM Dampal Jurig menyatakan keprihatinannya. “Subhanallah innalillahi,
” Tetap saja sebagai warga Sukabumi tergerak hati kami merasa tidak nyaman jika Sukabumi terus ‘digoreng’ oleh para netizen di negeri ini,” ujarnya.
Mudah-mudahan pada akhir tahun ini atau tahun 2026 warga bisa di relokasi serta dibangun secara bertahap sesuai janji tahun 2021 pasca bencana pergerakan Tanah itu terjadi di kawasan Suradita .
” Pada dasarnya klarifikasi, saya di lokasi ternyata tidak semua yang diberitakan itu benar salah satunya bahwa Bu Kartin alhmdulillah selama ini mendapatkan program bantuan sosial dari pemerintah (Gubernur, bupati) melalui dinas kecamatan dan desa meski bantuannya tidak maksimal,” ucapnya.
Gayung bersambut Irvan Azis menambahkan, saat menghubungi Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi (Ade Suryaman) melalui Via tlp WA mengatakan, Bahwa kawasan itu sudah masuk skala prioritas pembangunan relokasi rumah untuk warga terdampak akhir tahun ini dan di tahun 2026 secara bertahap,”Pungkasnya.
**(@z/Kabiro)
