Jakarta,cybernewsnasional.com – Brigjen Pol Hadi Gunawan SH SIK sempat disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat Pejabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat menggantikan Zulkieflimansyah yang segera habis masa jabatannya pada 19 September 2023.
Meskipun Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi sebagai Pj Gubernur, nama Brigjen Hadi Gunawan telah memantik perhatian publik. Siapakah sosok Hadi Gunawan?
Hadi Gunawan sebenarnya tidak asing di kalangan masyarakat NTB. Pria kelahiran Lombok Timur, 8 Desember 1967, ini pernah ditugaskan di Polda NTB sebagai Kasubdit 2 Ditreskrimsus pada 2006 dan Kapolres Sumbawa pada 2008.
Sebagai putra asli daerah, jenderal bintang satu ini tetap aktif dalam berbagai kegiatan di NTB, salah satunya menjadi anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI).
Saat ini Hadi Gunawan ditugaskan di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) sebagai Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Perjalanan karirnya cukup panjang sejak lulus dari Akademi Polisi 1991. Dia memulai karir sebagai Pama di Polres Madiun Kota Polda Jawa Timur. Karirnya terus berkembang dengan penugasan di berbagai posisi dan wilayah.
Karir Hadi Gunawan cukup menonjol di bidang sumber daya manusia (SDM). Dia pernah menjabat Kasubbagrenstra Bagren Rojianstra SSDM Polri pada 2011, sebelum ditugaskan menjadi Kabaggassus Robinkar SSDM Polri pada 2013.
Peraih Pin Emas Kapolri 2021 ini kemudian menjabat Karo SDM Polda Banten (2014), Kabag Pangkat Robinkar SSDM Polri (2016), dan Karo SDM Polda Lampung (2017).
Dia kemudian ditugaskan di Bidang Binkar sebagai Analis Kebijakan Madya SSDM Polri (2018), Kabaggassus (2018), dan Kabaginfopers pada 2019 sebelum mengisi jabatan di Kemenko Polhukam pada 2020.
Penemuan
Pengalaman panjang di bidang SDM mendorong Hadi Gunawan untuk berinovasi dalam rangka mendukung kelancaran tugas. Salah satu inovasinya adalah menciptakan alat bernama Shuttle Run Counter (SRC).
Alat ini mampu mengukur dan melihat kemampuan calon anggota Polri pada tes fisik sehingga calon anggota Polri mendapatkan hasil tes ujian mereka dengan adil dan transparan.
SRC merupakan alat hitung kecepatan lari yang didesain dengan teknik digital untuk memudahkan pengukuran akselerasi maupun kelincahan setiap peserta dalam rangka tes kesemaptaan jasmani, sehingga penghitungan hasil tepat, cepat, dan akurat.
Penggunaan alat SRC yang telah dipatenkan ini tidak terbatas pada saat penerimaan calon anggota Polri, tetapi dapat juga digunakan untuk mengukur kesehatan dan kekuatan personel Polri.
Atas temuan tersebut, Hadi Gunawan mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo saat peringatan HUT ke-72 Bhayangkara 2018.(Red/Vidos)
