SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi menggelar Forum Group Discussion (FGD) Penerapan Smart Fishermen Villages (Kampung Nelayan Pintar) di Desa Cipatuguran (Palabuhanratu) dan Girimukti (Ciemas).
Kegiatan FGD Kampung Nelayan Pintar dilaksanakan pada Senin 20 Pebruari 2023 di Aula Dinas Perikanan Kab. Sukabumi. Nunung Nurhayati, S.Sos,KP.,M.Si selaku Kepala Dinas Perikanan Kab. Sukabumi menyambut antusias penelitian yang akan dilakukan oleh Universitas Pakuan yang bekerjasama dengan Universiti Malaysia.
Penelitian bertajuk “Development of Smart Fisherman Villages Toward Sustainable Development Goals Performance: A Multi Case Study of Fisherman Villages in Sukabumi District, West Java, Indonesia and Marang District, Terengganu, Malaysia, merupakan kolaborasi Universitas Pakuan dengan Universiti Malaysia Terengganu).
Melalui acara FGD yang digelar, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, S.Sos Kp, M.Si mengharapkan agar program Kampung Nelayan Pintar dapat meningkatkan efisiensi SDM dan SDA perikanan di Kabupaten Sukabumi.
“Semoga bisa menjadi tolok ukur dalam membangun ranah perikanan yang lebih cerdas,” ucap Kadis Nunung.
Acara dihadiri oleh tim dosen dari fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan yang diwakili oleh Dr. Hendro Sasongko , dan Dion Achmad Armadi, SE. MSi. dan pihak dari Universiti Malaysia Terengganu yang diwakili oleh Ibu Dr. Ir. Yuari Farradia dan Dr. Alfian Zein.
Acara dihadiri oleh Sekretaris Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap, unsur Bappelitbangda, Dinas Lingkungan Hidup, Diskominfo, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Camat Palabuhanratu, Kepala Desa Cipatuguran, Kepala Desa Girimukti, perwakilan HNSI DPC Kab. Sukabumi, perwakilan TP, dan perwakilan komunitas nelayan.
Lebih lanjut, Kadis Perikanan mengungkapkan, FGD dilaksanakan dengan harapan bisa menjadi dasar pengambilan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan nelayan, terutama di wilayah desa Cipatuguran Kecamatan Palabuhanratu dan desa Girimukti Kecamatan Ciemas.
Penelitian Kajian Program Kampung Nelayan Pintar didasari oleh penerapan program Smart City yang masih berfokus ke pengembangan wilayah kota, sehingga penelitian ini dilaksanakan sebagai dasar pengambilan kebijakan pengembangan di luar wilayah perkotaan, terutama di daerah nelayan.
“Tujuan penelitian ini berupa pengembangan indikator yang dapat dikembangkan untuk mengembangkan wilayah desa, mengukur indikator pencapaian Sustainable Development Goal, menentukan bentuk Kampung Nelayan Cerdas berdasarkan indikator dari program serupa yang sudah berjalan di wilayah/negara lain, dan meningkatkan kebijakan program Kampung,” pungkasnya.
(A Zazuli)
