Beberapa Kontraktor Mengeluh, Lelang di PBJ Kabupaten Sukabumi Disinyalir Beraroma KKN dan Hanya Formalitas

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Beberapa kontraktor di Kabupaten Sukabumi mengeluhkan praktek lelang di PBJ (Penyediaan Barang dan Jasa) yang disinyalir beraroma KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) atas paket yang dilelangkan.

Salah satu kontraktor bernama R (45) mengungkapkan kekecewaannya saat memberikan konfirmasi pada awak media, Sabtu (08/07/2023).

“Saya mengalami hal yang memang tidak wajar. Sudah 12 kali ikut lelang di kabupaten sukabumi dan selalu dikalahkan dengan alasan tertentu dan lawan saya itu juga cuma 1 perusahaan,” ujar R.

R juga menduga, semua paket tersebut sudah diatur bin-nya semua alias sudah ada yg punya.

“Saya duga lelang itu hanya formalitas saja. Hal ini dibuktikan dengan sedikit sekali peserta lelang yang ikut di setiap tender proyek. Paling hanya 1 atau 2 peserta dan paling banyak 3 itu pun bisa jadi hanya peserta bayangan saja,” ucapnya.

R menuturkan pengalamannya, Pertama di Dinas Pendidikan, dimana perusahaannya sudah berada di urutan pertama setelah itu tiba-tiba zong.

“Ya seharusnya pihak penyelenggara/ULP konsekwen dong, jangan ada intrik-intrik berkaitan dengan pengkondisian. Ya diduga seperti itu praktiknya,” ujar R.

Lebih lanjut ia menuturkan, hal yang sama dialami saat lelang di IGD Palabuhanratu beberapa waktu lalu dan yang saat ini dikabarkan sedang bermasalah.

“Iya, itu situasinya sama saat lelang itu. Pihak perusahaan kami ada di posisi berada di posisi urutan satu dan dokumen bagus tetap saja tidak jadi pemenang, aneh ya?,” kata R penuh tanda tanya.

R menjadi lebih kuat menduga bahwa jelas ini ada dugaan para Pokja ada main yang memang sudah ada unsur pengawalan dari pihak yang memang berkompeten dengan kepentingannya.

“Sehingga siapapun yang ikut lelang dan bukan jaringan mereka terkait proyek ya bullshit bisa menang !,” tandasnya.

Salah seorang aktivis pemerhati Korupsi di Sukabumi, Hasbi, pada awak media mengungkapkan keprihatinannta atas hal-hal tersebut.

“Saya sangat prihatin dan menyanyangkan apabila benar semua paket di sukabumi sudah ada ploting dan ada Bin-nya. Ini sudah bisa menjadi titik awal aparat penegak hukum (APH) untuk bisa masuk,” ungkapnya.

Selain itu, Hasbi berencana akan menggelar aksi demo agar sukabumi bersih dari mafia proyek demi keberlanjutan pembangunan yang bersih dan berkelanjutan.

” Ya Kami akan kawal setiap satu rupiah uang rakyat sukabumi dan tidak rela apabila dikorupsi, bahkan kmi akan menyurati KPK untuk melaporkan hal ini agak bisa jadi perhatian di kabupaten sukabumi,” pungkasnya.

Sementara itu, saat Cybernewsnasional.com melakukan konfirmasi via Whatsapp kepada salah satu pihak berwenang di ULP, yang bersangkutan belum memberikan konfirmasi dan hanya bertanya balik terkait nama perusahaan dan paket yang dimaksudkan.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.