PT. Subur Progres Harus Bertanggung Jawab Terkait Banjir di Dua Lokasi

Kondisi Banjir yang melanda dua kampung di kelurahan Bakti Jaya dan Babakan mencapai pinggang orang dewasa.

Tangsel, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Terkait banjirnya akibat musim hujan dengan intensitas curah lebat diiringi petir, di Wilayah Kelurahan Bhakti Jaya dan Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, membuat Ketua Karang Taruna angkat bicara.

Hujan yang mengguyur di Wilayah Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan itu, mengakibatkan banjir yang mencapai setinggi pinggang orang dewasa.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Setu Tangsel Sarnadih yang peduli terhadap lingkungan di wilayahnya, Senin (01/11/2021) mengatakan, banjir terjadi di dua titik lokasi, yaitu di RT 02/01 Kelurahan Bakti Jaya dan RT 05/03 Kelurahan Babakan yang masuk di Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.

” Saya duga ini diakibatkan pembangunan drainase hanya sebatas PT. Subur Progres sedangkan ke arah perkampungan warga tidak dilakukannya pelebaran, akibatnya terjadi penyempitan drainase pengembang dengan drainase lama yang mengarah ke perkampungan, “kata Sarnadih.

Dalam hal ini warga juga sudah lama meminta kepada pihak terkait baik PT. Subur Progres dan pemilik lahan perorangan agar dilakukan perbaikan drainase yang ada di wilayah perkampungan.

” Tentunya dilakukan solusi dengan pelebaran sesuai lebar drainase pengembang agar mampu menampung debit air jika memasuki musim penghujan, “terang Sarnadih.

Salah satunya, melakukan perbaikan drainase bagian hilir, yang berada di Jalan Raya Puspitek atau di depan perumahan Serpong Jaya dengan memperbaiki drainase lama ( gorong – gorong ) disesuaikan ukurannya dengan drainase yang dibangun pihak Pengembang dalam hal ini PT. Subur Progres.

” Sebelumnya pernah banjir di kampung itu tetapi tidak meluap ke perkampungan. Namun belakangan ini, banjir sering terjadi jika hujan turun lebih kurang dari 2 jam. Ini terjadi sejak adanya drainase yang memang kurang besar ukurannya, “ungkapnya.

” Apalagi musim hujan yang semakin meningkat belakangan ini, sangat riskan terjadinya banjir. Sejak itu, wilayah ini selalu langganan banjir walaupun hujan musiman, “cetusnya.

Masih menurut Sarnadih, kejadian banjir yang terjadi pada Minggu (31/10/2021) Kemarin dimana hujan turun dengan lebat, mengakibatkan drainase tidak mampu menampung debit air sehingga meluap dan menggenangi dua kampung tersebut.

” Kami pengurus Karang Taruna Kecamatan Setu beserta Karang Taruna Babakan dan Kelurahan Bhakti Jaya sangat prihatin dengan terjadinya banjir yang melanda dua kampung ini, “ucapnya.

Perihal terkait apakah sudah dilakukan pertemuan dengan semua pihak untuk mendapatkan solusi itu, dirinya mengatakan sudah.

” Sudah, kita pihak Kelurahan Babakan sudah melakukan upaya dengan mengadakan rapat bersama pihak PT. Subur Progres, Pemilik lahan perorangan, unsur Kelurahan Bhakti Jaya, Kelurahan Babakan, pihak Kecamatan Setu, Karang Taruna Kelurahan Babakan, Karang Taruna Kelurahan Bhakti Jaya, Ketua RT/RW dan masyarakat sekitar yang terkena dampak banjir.” jelasnya.

” Namun sangat disayangkan dalam pertemuan itu, hasilnya Deadlock, tidak ada keputusan yang konkret untuk mengantisipasi banjir tersebut,”ucap Sarnadih dengan nada kecewa.

Sampai berita ini ditayangkan, pihak PT.Subur Progres belum bisa memberikan konfirmasinya.

(Ind).