Perumda Tirta Benteng Naikkan Tarif Air Bersih Industri

Sumarya, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Tirta Benteng.

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang menaikkan tarif air bersih untuk industri yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

Sebagai penyelenggara pengelolaan air bersih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek sosial, kesehatan dan pelayanan umum Perumda Tirta Benteng juga menjadi sumber pendapatan asli daerah Kota Tangerang.

Menurut Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Benteng, Sumarya, kenaikan Tarif didasari dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Tangerang dan Keputusan Gubernur Banten terkait batas tarif atas dan tarif bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum.

“Kami menaikkan tarif itu atas dasar Perwal Kota Tangerang Nomor 70 tahun 2022 dan Keputusan Gubernur Banten. Dan semua PDAM di Indonesia, terutama di Banten juga melakukannya,” Paparnya, Kamis (21/07/2022).

Sumarya pun mengatakan kenaikan tarif ini sebelumnya sudah disosialisasikan kepada para pelaku industri, perhotelan, niaga, pertokoan, termasuk Bandara Soekarno Hatta pada akhir Mei 2022 lalu.

“Sebelumnya Rp. 9.000 per kubik, untuk saat ini tarifnya dinaikan menjadi Rp 13.000 per kubik,” kata Sumarya.

“Penyesuaian Tarif ini diberlakukan mulai bulan Juli ini untuk tagihan bulan Agustus,” tambahnya.

Sumarya, mengungkapkan sudah lama sejak tahun 2007 belum ada penyesuaian tarif pelayanan air bersih hingga saat ini.

“Jadi baru sekarang ini sudah 15 tahun. Tempat lainkan, 2 tahun sekali naik. Kenapa Pemerintah Kota Tangerang belum menaikkan tarif tentunya untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.” Ungkapnya.

Menurutnya mayoritas pihak pelaku industri tidak keberatan dengan kenaikan tarif pelayanan air bersih, Sumarya menjelaskan dari peningkatan tarif ini juga untuk mendukung ekspansi jaringan pipa dan pelayanan di 13 Kecamatan di Kota Tangerang.

“Dari 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang, hanya 5 kecamatan yang mendapatkan pelayanan air bersih karena jaringan pipa baru ada di sana,” jelasnya.

Untuk melayani kebutuhan air bersih dan sehat bagi masyarakat, Sumarya memaparkan pihak Tirta Benteng menargetkan mampu menyediakan kapasitas 2000 liter air perdetik.

Untuk meningkatkan pelayanan pihaknya pun sedang menargetkan jaringan pipa tersebar di Zona 1, 2 dan 3 yang meliputi:

  • Zona 1 Neglasari, Cipondoh Benda, Batu ceper
  • Zona 2 Jatiuwung, Karawaci, Periuk, Cibodas
  • Zona 3 Karang tengah, Larangan, Ciledug

“Jaringannya sedang kita pasang, dari target kita 1.200 Km sudah kita pasang 900 Km, sisanya belum kita pasang untuk diwilayah zona 1, nanti akan kita kembangkan di wilayah zona 2 dan 3.” Pungkasnya. (Ups)