Dorong Kemandirian Ekonomi Daerah, Bupati Sukabumi Wajibkan Penggunaan Kopi Lokal di Setiap Kegiatan

oleh -210 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMI, Cybernewsnasional.comPemerintah Kabupaten Sukabumi terus memperkuat sektor ekonomi berbasis potensi daerah melalui penyelenggaraan Festival Kopi Sukabumi 2025 yang berlangsung di Gedung Promosi dan Pusat IKM Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, 13/11/2025.

Kegiatan bertema “Ngopi Berkah” (Ngobrol Perdagangan jeung Perindustrian anu Berkualitas Pikeun Ekonomi Rahayat Ajeg Tur Hade) ini menghadirkan 20 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) kopi dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

banner 336x280

Festival dibuka secara resmi oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, didampingi Wakil Bupati H. Andreas, serta dihadiri unsur Forkopimda, Forkopimcam, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Asep Japar menegaskan bahwa Kabupaten Sukabumi memiliki potensi besar di sektor agraria, terutama dalam produksi kopi arabika.

“Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu penopang produksi kopi di Jawa Barat. Saat ini terdapat lebih dari 1.000 hektare lahan kopi arabika yang tersebar di wilayah seperti Gegerbitung, Sukaraja, Kadudampit, hingga Kabandungan,” ungkapnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa kopi arabika Sukabumi tumbuh di ketinggian 1.000–1.400 meter di atas permukaan laut, khususnya di lereng Gunung Gede dan Halimun. Kondisi geografis ini menghasilkan cita rasa khas yang berpotensi menjadi kopi specialty grade.

Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap produk lokal, Bupati menginstruksikan seluruh instansi pemerintah dan BUMD di Kabupaten Sukabumi agar menggunakan kopi lokal dalam setiap kegiatan resmi, mulai dari rapat hingga jamuan tamu.

“Dukungan konkret dari pemerintah dan sektor swasta akan menciptakan efek berganda bagi ekonomi kerakyatan. Ini bukan sekadar tentang kopi, tapi tentang kemandirian ekonomi daerah,” tegas Bupati.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni, menambahkan bahwa peningkatan konsumsi kopi nasional membuka peluang besar bagi pelaku IKM kopi Sukabumi.

“Data menunjukkan konsumsi kopi per kapita nasional naik dari 1 kilogram pada 2013 menjadi 1,8 kilogram pada 2023, dan tren ini terus meningkat,” ujarnya.

Menurutnya, momentum ini menjadi kesempatan emas bagi pelaku IKM Sukabumi untuk memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar nasional bahkan global.

Festival Kopi Sukabumi 2025 juga menjadi langkah strategis Pemkab Sukabumi dalam memperkuat rantai nilai industri kopi dari hulu ke hilir, sejalan dengan tren ekspor kopi Indonesia yang terus meningkat.

Puncak acara ditandai dengan penekanan mesin espresso oleh Bupati Sukabumi sebagai simbol pembukaan resmi. Selain itu, Pemkab Sukabumi turut memberikan penghargaan kepada pelaku IKM kopi berprestasi dan penetapan cita rasa kopi terbaik tahun 2025.

(A Zazuli)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.