Andri S. Permana Tegaskan Pembentukan Karakter Generasi Muda Tak Boleh Jadi Korban Efisiensi Anggaran

oleh -290 Dilihat
banner 468x60

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Andri S. Permana, menegaskan bahwa pembangunan karakter generasi muda tidak boleh menjadi korban efisiensi anggaran. Pernyataan ini ia sampaikan dalam kegiatan Orientasi Kepemimpinan Pramuka Kota Tangerang di Gedung Graha H. Masduki, Rabu (12/11/2025).

Politikus muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai, gerakan kepramukaan memiliki peran vital dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 2045. Karena itu, segala kebutuhan dan aktivitas Pramuka, termasuk pembangunan bumi perkemahan, harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.

banner 336x280

“Mewujudkan generasi emas 2045 dimulai dari sekarang. Maka, apa pun kebutuhan gerakan kepramukaan harus kita dukung. Tadi ada usulan agar Pramuka punya bumi perkemahan sendiri, dan ini harus jadi prioritas,” ujar Andri.

Menurut Andri, pemerintah tidak seharusnya melakukan efisiensi atau rasionalisasi terhadap anggaran yang berkaitan dengan pembentukan karakter generasi muda. Ia menegaskan bahwa investasi pada kegiatan kepramukaan adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.

“Tidak boleh ada efisiensi atau intervensi anggaran yang berdampak pada berkurangnya kualitas maupun kuantitas gerakan kepramukaan di Kota Tangerang,” tegasnya.

Pramuka Melahirkan Pemimpin Bangsa

Andri menambahkan, sejarah telah membuktikan bahwa gerakan Pramuka melahirkan banyak pemimpin bangsa, baik di tingkat daerah maupun nasional. Ia mencontohkan almarhum H. Masduki, tokoh yang namanya diabadikan pada gedung tempat kegiatan berlangsung, sebagai sosok yang tumbuh dari semangat kepramukaan.

“Almarhum Pak Haji Masduki adalah bukti nyata bahwa Pramuka bisa melahirkan pemimpin. Tidak hanya di Kota Tangerang, tapi juga di Banten. Banyak tokoh publik yang berangkat dari Pramuka,” katanya.

Lebih lanjut, Andri berharap rencana pembangunan bumi perkemahan tidak berhenti pada wacana, melainkan segera ditindaklanjuti secara bertahap.

“Minimal sudah ada progres. Kalau belum bisa selesai dalam satu tahun anggaran, paling tidak tahapannya sudah dimulai tahun ini. Karena menunda berarti menunda lahirnya generasi emas 2045,” ujarnya.

Andri juga menyebut bahwa langkah tersebut sejalan dengan visi-misi Wali Kota Tangerang H. Sachrudin serta arah RPJMD yang menitikberatkan pada pembentukan karakter dan peningkatan kualitas masyarakat.

“Saya yakin ini sejalan dengan visi-misi Pak Haji Sachrudin, yakni membentuk generasi muda yang menjadi sokoguru pembangunan karakter di Kota Tangerang,” tambahnya.

Dispora Akui Kebutuhan Bumi Perkemahan Mendesak

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, mengakui bahwa kebutuhan akan bumi perkemahan sudah sangat mendesak. Saat ini, kegiatan Pramuka seperti Persami atau Jambore sering terkendala karena belum memiliki lokasi yang representatif.

“Kegiatan kepramukaan seperti jambore dan persami agak sulit dilaksanakan karena kita belum punya bumi perkemahan yang layak. Lokasi sudah ditunjuk di samping GOR Nambo, tapi masih butuh pengurugan dan pembelian lahan tambahan,” jelas Kaonang.

Menurutnya, Dispora telah mengajukan kebutuhan tersebut ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar dapat direalisasikan. Namun, kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat menjadi tantangan tersendiri.

“Hampir semua daerah terkena dampak pengurangan anggaran dari pusat. Tapi kami tetap berupaya agar kebutuhan Pramuka tidak ikut terpangkas. Pembentukan karakter generasi muda ini sangat penting,” ujarnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.