JAKARTA.Cybernewsnasional.com-Sebanyak 65 Petugas Pemulasaran Jenazah (PPJ) dari 31 kelurahan mengikuti kegiatan pembinaan dan sertifikasi PPJ yang digelar oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (12/11), di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan standar pelayanan petugas pemulasaran jenazah sesuai tuntunan syariat Islam.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko Administrasi Jakarta Utara, Agung Tjahjo Kuntodi, mengapresiasi inisiatif DMI.
“Pemulasaran jenazah adalah kewajiban umat Islam yang harus dilakukan dengan benar dan penuh rasa hormat. Terima kasih kepada DMI dan seluruh PPJ atas dedikasi dan keikhlasannya. Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” ujar Agung.
Ketua DMI Provinsi DKI Jakarta, KH Ma’mun Al Ayubi, yang turut hadir, menyebut kegiatan ini sebagai wujud kolaborasi DMI dan Pemerintah Kota. “DMI bertugas merawat masjid, melayani umat, baik yang hidup maupun yang wafat. Para PPJ adalah orang-orang yang ikhlas dalam pengabdiannya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DMI Jakarta Utara, Suwardi, menjelaskan kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan berkelanjutan. “Kami berharap para petugas memahami tata cara pemulasaran sesuai syariat dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Selama kegiatan, para peserta terlihat antusias mengikuti materi dan praktik pemulasaran jenazah. Salah satu peserta, Suparni dari Kelurahan Pademangan Barat, mengaku senang bisa terlibat.
“Alhamdulillah bisa ikut kegiatan ini dan belajar bersama teman-teman dari kelurahan lain. Semoga kami diberi kesehatan dan terus bisa membantu warga,” ujarnya.
(SNR)
