TANGERANG, Cyber News Nasional – Peduli korban banjir, Anggota DPR RI Pusat memberikan bantuan sembako langsung baik di tempat pengungsian maupun kepada warga yang ada di lokasi banjir, Selasa (23/02/2021).
Bantuan sembako berupa, indomie, beras, minyak, makanan ringan dan lain-lain di berikan sebagai bentuk keprihatinan anggota DPR RI terhadap korban banjir.
Anggota DPR RI Pusat dari fraksi Partai Demokrat Zulfikar H, S.H., menjelaskan, bahwa bantuan yang di salurkan berkat arahan pimpinan pusat partai Demokrat untuk membantu korban banjir yang ada di Provinsi Banten.
Kepada Media Cyber News Nasional (MCNN), dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini di laksanakan melalui perintah ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono serta Ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, jelasnya.
Masih menurutnya, bantuan sembako tersebut baru tersalurkan di tiga wilayah yang menjadi korban banjir seperti, Ciledug Indah, Kecamatan Periuk yang titiknya di Total Persada dan Kelurahan gembor, bantuan di salurkan dengan di bantu sahabat Bang Zul.
“Alhamdulillah bisa memberikan langsung kepada korban banjir, semoga bantuan ini bisa di manfa’atkan dengan baik dan dapat meringankan beban para korban banjir,” jelasnya.
Menurutnya keprihatinan tidak hanya dalam memberikan sembako saja tetapi memberikan solusi dalam penanganan tanggul jebol yang berakibat terjadi musibah banjir.
“Ini menjadi persoalan pokok bagi kita terkait tanggul jebol, jadi tanggul yang jebol harus segera di tangani,” terangnya.
Permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah Kecamatan Periuk, Pemerintah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten harus segera berkoordinasi dalam menangani agar ke depan tidak terjadi banjir kembali di wilayah Kecamatan Periuk.
“Dari tahun ketahun banjir terus melanda di Kecamatan Periuk, karena persoalannya tanggul pasti jebol di tambah proses tanggul seperti di Periuk dan Gelam Pasar Kemis tidak terselesaikan dan mengakibatkan kebocoran dan muntah air menjadi banjir.” kata Bang Zul.
Lebih lanjut zulfikar mengatakan, proses pembuatan tanggul yang tidak selesai bisa mengakibatkan air tumpah dan tidak bisa menampung pada saat musim hujan.
” Jadi pemerintah Provinsi Banten, Kota Tangerang serta dinas terkait harus duduk bersama, menyelesaikan penanganan banjir, dan kami di DPR RI akan mengawal proses penanganan musibah banjir saat ini,” tegasnya.
Menurutnya dalam menangani antisipasi banjir ia menjelaskan lebih mengarah ke sodetan, karena banjir akan mengarah ke titik yang lebih terendah.
“Jadi di mana titik terendah harus memiliki sodetan atau waduk kecil untuk menampung air lalu di buang ke saluran-saluran air yang besar dan memiliki pompa air, ” menurutnya.
Zulfikar yang turun langsung ke titik air banjir yang mulai ada penurunan air, berharap pasca banjir, Pemerintah Kota Tangerang baik kelurahan dan kecamatan bisa meyiapkan petugas dengan ekstra siap sampai pagi sehingga sampah-sampah bisa segera di bersihkan.
“Kalo bisa semua petugas kelurahan maupun kecamatan tidak ada yang di kantor semua turun bergotong royong membersihkan sampah pasca banjir,” tutupnya. (Angga).
