Waspada!! Bocah di Tangerang Diambil Ponselnya, Modus Dipaksa Naik Motor

Ilustrasi Ponsel Diambil Paksa

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Nahas bocah umur 11 tahun sedang bantu ibunya menunggu Warung Nasi di Kota Tangerang dirampas ponselnya. Rabu (8/9/2021).

Orang tua korban menceritakan, awalnya menduga anaknya diculik, Ibu korban yang membuka usaha warung nasi di dalam pemukiman, ingin menjalankan ibadah sholat Ashar.

Karena tak ada orang, Ibnu (bukan nama sebenarnya) yang duduk di kelas 5 SD diminta sang ibu untuk menunggu Warung, sementara sang Ibu sholat Ashar.

“Ibnu lagi di depan rumah disuruh jaga warung, penculik (dugaan awal-red) datang langsung ngancam suruh naik motor satria dan tancap gas ke arah jalan raya,” kata ayah Korban, seperti yang diceritakan Ibnu.

Menduga Ibnu diculik, sang ayah bersama tetangga berusaha mengejar pelaku ke area arah Pengendara Motor Satria yang diduga penculik itu melarikan diri.

” Belum sempat lapor polisi, saya dan masyarakat langsung menyusur ke area sekitar melakukan pengejaran,” ungkap Ayah Korban.

Saat pengejaran, orang tua Korban mendapat kabar, Ibnu sudah di rumah diantarkan orang lain.

“Akhirnya anak saya jalan pulang dan dianterin tukang timun suri dekat terminal Poris Plawad,”ungkapnya.

“Anak saya diturunin di jalan benteng Betawi dekat bale kota, anak saya diturunin, dipukul setelah HP-nya diambil,” tambah orang tua Korban.

Menurutnya, sempat ingin melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian bila terjadi apa-apa kepada anaknya.

“Rencana balik kalau tidak ada kabar hasil penyusuran mau ke Polsek, Karena sudah ketemu, mungkin buat warning (perhatian-red) buat anak lainnya yang karena ONLINE SEKOLAH jadi hati-hati pada pakai hp,” tutupnya.

Diketahui, kejadian tersebut masuk di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polsek Batu Ceper.

(Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.