JAKARTA, MCNN – Banyak kegiatan menyenangkan yang bisa kita lakukan salah satunya bersepeda.
Sambil menikmati keindahan alam akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan, walaupun akan tertantang untuk menaklukan tantangan demi tantangan yang menghadang. ( 29/6/2020 )
Kata pakde Suryo, kegiatan berolah raga jarak tempuh merupakan kepuasan sendiri, menelusuri bukit, menjelajahi hutan, lembah, padang, hingga menggapai puncak gunung paling tinggi. Meski tidak mudah namun sangat mengasikan dan menantang.
” Apa lagi mampu melewati semua lintasan dengan berbagai hambatan sambil mengendarai sepeda,” pungkas Suryo.
Berangkat pagi pulang hingga sore hari bahkan hingga malam, bersepeda siang hari sekujur badan disinari matahari yang begitu panasnya cukup lumayan, belum lagi terjangan angin yang begitu kencang menghempas lajunya sepeda tapi semua itu punah dengan pemandangan alam yang indah.
Pakde Suryo merupakan kelahiran Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ) gowes di usia senjanya mengelilingi Pulau Jawa. Usia dalam olah raga merupakan tidak jadi hambatan dalam berolah raga,
Pakde Suryo berdomisili di Kota Tangerang Banten, walaupun diusia senjanya ia tak bosan untuk mengayunkan pedalnya sepedanya, Ribuan kilo meter ia pernah tempuh antara Jawa dan Bali semua itu bentuk kemandirian dan kerja keras,” pungkas Suryo
Dalam perjalanan gowes antara Jawa – Bali banyak kenangan yang tak terlupakan, terutama di saat gowes malam hari di tengah hutan, maju jauh mundurpun jauh, akhirnnya banyak di lalui dengan bernyanyi dan berdzikir untuk menghilangkan kejenuhan dan harus sampai pada tempat yang titik aman,” ungkapnya.
Selain itu Presiden Joko Widodo pernah mengungkapkan bersepeda merupakan bentuk kemandirian dan kerja keras.
Kemajuan, kelajuan, dan kecepatan yang dihasilkan berasal dari gerak tubuh sendiri, tanpa mesin atau dorongan tenaga orang lain. Seberapa cepat kita ingin sampai ke tujuan tergantung seberapa keras kita mengayuh. ( Sunarno )
