TANGERANG, MCNN.Com – Musim Hujan mulai tiba membuat warga perumahan Periuk Jaya Kota Tangerang semakin resah, soalnya tanggul sementara yang terbuat dari bambu paska jebolnya tanggul Kali Sabi yang beralamat di RW.08 Kelurahan Periuk Jaya, yang terjadi pada awal tahun 2020, kondisinya sampai sekarang semakin memprihatinkan.
H.Gandi, selaku Koordinator Masyarakat Pinggir Kali Sabi kepada Media Cyber News Nasional (MCNN) menuturkan, bahwa dirinya sangat prihatin dan heran kenapa Pemerintah Kota Tangerang seolah-olah tutup mata melihat kondisi ini.
“Pasca banjir sampai sekarang sudah delapan (8) bulan, belum juga mendapat perhatian pemerintah, bahkan terkesan tutup mata, padahal masyarakat Perumahan Periuk Jaya setiap datang hujan selalu khawatir dengan kondisi tanggul seperti itu, apalagai sekarang lagi musim Covid-19, bagiamana kalau terjadi banjir lagi.”ucapnya. Kamis (03/09/2020).
Dirinya juga menuturkan bahwa supaya mendapat perhatian dari pemerintah, dalam waktu dekat sekitar 150 orang yang tergabung dalam Masyarakat Pinggir Kali Sabi akan melakukan aksi di depan gedung Pemkot Tangerang.
Ditempat terpisah Prafto yang Rumahnya tidak jauh dari lokasi tanggul, menyampaikan hal yang sama dan dirinya sangat berharap Pemerintah Kota Tangerang supaya segera dapat memperbaiki tanggul tersebut.
“Banjir awal tahun saja kerugian masyarakat masih belum tergantikan, bagiamana kalau sekarang banjir lagi, apalagai sekarang musim Corona.. tolonglah Pemerintah Kota Tangerang perhatikan hal ini.”harapnya.
Ditempat terpisah Media Cyber News Nasional (MCNN) mencoba mengkonfirmasi kepada dinas terkait tentang hal ini, tapi belum mendapat jawaban yang pasti. (Red).