Warga Pondok Arum Siaga DBD Dengan Fogging

Fogging

TANGERANG, MCNN – Di tengah maraknya wabah virus corona (Covid-19), tak juga menyurutkan Warga Perumahan Komplek Pondok Arum RW.02, Kelurahan Nambo Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, untuk menjaga kesehatan dari wabah lainnya. Untuk itu, warga Pondok Arum juga siaga Penyakit Demam Berdarah (DBD) dengan melakukan melaksanakan kegiatan pengasapan (Fogging), Sabtu (11/4/2020).

Pasalnya, Pengasapan yang dilakukan untuk membunuh para serangga dengan pestisida murni (aerosol) yang diarahkan oleh sebuah pompa udara, dilakukan secara swadaya, sebagai langkah antisipasi penanggulangan merebaknya DBD yang sudah menjangkit warganya.

Hal tersebut dibenarkan Ketua RW. 06 Kelurahan Nambo Jaya Toto Kuswanto, bahwa kegiatan yang dilakukan secara swadaya, yang difasilitasi para penggiat sosial RT. 06 karena, memang sudah ditemukan beberapa warganya yang memang sudah terjangkit penyakit DBD.

“Kegiatan ini, memang atas inisiasi warga RT.06, yang memang upaya mengantisipasi merebaknya virus nyamuk DBD, dan memang kita lakukan secara swadaya mulai dari peralatan maupun obat, karna selama ini belum ada tindakan dari pihak Puskesmas setempat,” ungkapnya.

Diungkapkannya juga, upaya tersebut sering dilakukan, dengan kurun waktu maksimal dua bulan sekali. Namun inisiasi mendesak tersebut, dikarenakan tidak ada upaya dari petugas pemerintah setempat, meski sudah ada laporan, dengan alasan berbelit.

“Ya kita sudah melaporkan warga kami yang terjangkit namun sampai sekarang belum ada upaya dari petugas puskesmas untuk fogging. Sama seperti bulan Januari lalu juga, usai banjir melanda belum juga ada fogging, dengan alasan harus ini dan itu,” tegasnya, kepada media MCNN.

Ketua RW.02 Nambo Jaya

Hal senada pun dikatakan Ketua RT. 06, Sri Sudarmini. Sebagai salah satu penginisiasi, dirinya menganggap penanganan cepat tanggap harus terus dilakukan, meski ditengah upaya jelang PSBB yang akan diterapkan pemerintah rerkait wabah virus corona.

“Meski kita sedang siaga covid-19, upaya ini langkah permintaan warga, jangan sampai kita sedang siaga corona titimpah DBD. Namun kita tetap menjalankan arahan pemerintah untuk social distancing, dan terus membantu dengan kegiatan penyemprotan diainfektan, dan lumbung pangan juga terus dilaksanakan, insyaallah besok akan kita bagikan ke warga terdampak,” tuturnya.

Sebanyak ratusan rumah, yang difogging, dari enam RT yang berada di RW.02, Kelurahan Nambo Jaya, sasaran pengasapan itu dilakukan ketempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk dan jentik nyamuk, mulai dari sarana sosial, sarana bermain warga (Taman), hingga menyasar ke setiap saluran air (drynase).

Kegiatan yang dimulai pagi hari itu, meski dilakukan dengan satu alat milik RW. Namun, warga merasa senang dengan adanya kegiatan fogging. Menurut mereka upaya itu, dapat mengurangi keluhan warga mengenai wabah dari hewan nyamuk.

Fogging

Disisi lain, Penggiat Sosial, Andriansyah mengaku, senang sebagai warga. Dia juga sangat antusias sebagai petugas pengasapan, dalam membantu warga.

“Inisiasi ini dilakukan walau ditengah wabah, tapi dengan semangat kita coba dengan RT dan RW, melakukan pencegahan. Kan lebih baik mencegah daripada mengobati,” tutur pria yang kerap disapa Ateng.

Ia juga mengapresiasi segenap para donatur wilayah yang membantu dalam kegiatan foging, dan kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan demi meminimalisir potensi penyakit yang disebarkan lewat hewan nyamuk dan serangga lainnya.

“Terimakasih juga sama pihak yang membantu, yang sudi menjadi donatur dalam kegiatan hari ini, dan semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat bermanfaat,” tandas, Ateng. (Abi-red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.