Warga Perumahan Grisenda Menjadi Fasilitator dan Administrator Program Vaksinasi

JAKARTA, MCNN.com – Sebagai kota kolaborasi diwujudkan dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Perumahan Taman Grisenda RW 010, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Vaksinasi yang biasanya hanya melibatkan aparat Empat Pilar (pemerintah, TNI, Polri, dan petugas Puskesmas), namun di lokasi ini warga yang berlatar belakang profesi tenaga medis turut andil dengan berperan sebagai vaksinator dan administrator.

Lurah Kapuk Muara, Jason Simanjuntak, mengatakan vaksinasi di Perumahan Taman Grisenda terwujud melalui prinsip kolaborasi. Warga yang biasanya hanya sebagai peserta vaksinasi, kini berperan sebagai tenaga medis vaksinator dan administrator.

“Ada empat dokter dan tujuh bidan yang menjadi tenaga vaksinator. Selebihnya, warga lainnya yang tergabung dalam kepanitiaan berperan sebagai administrator bergabung bersama petugas RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak), PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum), dan Karang Taruna, sehingga pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar selama dua hari pada Rabu (14/7) dan Kamis (15/7),” kata Janson, saat dikonfirmasi, Kamis (15/7).

Pelaksanaan vaksinasi ini, diterangkan Jason, mampu memvaksin 98 persen atau sebanyak 961 warga yang berdomisili di perumahan tersebut. Bahkan tak hanya warga setempat, vaksinasi ini juga diikuti Asisten Rumah Tangga (ART), sopir pribadi, petugas keamanan komplek (security), pekerja taman, hingga warga sekitarnya.

“Yang pasti peserta vaksinasi diikuti usia 12 tahun hingga lansia (lanjut usia). Seluruh proses rangkaian vaksinasi melibatkan unsur Empat Pilar yang dikolaborasikan dengan warga setempat,” jelasnya.

Ketua RT 001 RW 010 Kelurahan Kapuk Muara, Hadi, membenarkan keterlibatan warga sebagai tenaga kesehatan dan administrator dalam pelaksanaan vaksinasi ini.

Khusus tenaga medis, panitia berkolaborasi bersama warga yang berprofesi sebagai dokter maupun bidan. Mereka pun mengajak teman seprofesinya untuk turut berkolaborasi menyukseskan vaksinasi tersebut.

“Kebetulan di sini banyak warga yang berprofesi di bidang medis. Mereka mau berkolaborasi dalam vaksinasi ini. Prinsipnya saling bantu,” ungkap Hadi.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, diterangkannya, panitia turut melayani vaksinasi bagi warga berkebutuhan khusus. Warga ini tak perlu mendatangi rangkaian meja vaksinasi melainkan vaksinator yang mendatanginya.

“Kami juga memfasilitasi drive thru bagi warga disabilitas (berkebutuhan khusus). Begitu pun proses registrasi administrasi yang berkolaborasi antara warga dan petugas pemerintah,” tutupnya.( Apen)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.