Jakarta, Cybernewsnasional.com –
Puluhan warga Papanggo Jakarta Utara melakukan aksi unjuk rasa disekitar pintu gerbang Jakarta Internasional Stadion( JIS) Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.(27/2/2020)
Pantauan awak media di lokasi, puluhan anggota kepolisian dan para security berjaga jaga di pintu gerbang JIS Exs taman BMW , dalam orasinya mempertanyakan yang telah disepakati dari pihak Jakpro dan warga Papanggo.
Begitu sikap dan sigapnya dari perwakilan Jakpro menemuai aksi unjuk rasa dan dipinta beberap perwakilan dari aksi tersebut.
“Pada hari ini kita unjuk rasa tidak ada unsur ingin menggagalkan pembangunan, namun kami mempertanyakan lamaran kerja yang sudah masuk. Sampai saat ini tidak ada kelanjutanya,” kata Muhamad Farid di ruang KSO
“Kenapa kita lakukan aksi ini Karena sebelumnya pernah ada kesepakatan yang telah disepakati, namun tak kunjung terealisasi ahkirnya kami adakan unjuk rasa,”tambahnya.
Warga Papanggo diterima dari perwakilan jakpro di ruang KSO, bermacam usulan yang disampaikan oleh perwakilan dari warga Papanggo dan menghasilkan beberapa poin kesepakatan warga Papanggo dengan Jakpro yakni
1) Aturan mekanisme pencarian tenaga kerja untuk Jakarta Internasional Stadium( JIS) melalui RW masin masing atau utusan ketua RW masing masing. Verifikasi dilakukan terbuka oleh KSO di wilayahnya, diterima atau tidak diterima calon tenaga kerja berhak tahu. Ketentuan Verifilasi disesuaikan oleh ketentuan menejemen KSO.
2) UMKM (Kantin) per 1 April dibuka untuk mengakomodasi warga disekitar dan berdampak. Slot ada 8 gerai kantin, tehknis akan dibicarakan lebih lanjut, dimulai dari aturan dan ketentuan. menyelenggarakan operasional kantin.
Perwakilan dari Jakpro Hendro memyebut ” ayo ikut membangun dan berpartisipasi ini milik bersama, siapa pun yang mau kerja sesuaikan dengan kemampuan, kalau memang kemampuannya menulis dia bisa menulis. Cuman kebutuhan kita harus sesuaikan, misalnya kita perlu sepuluh yang datang dua puluh ini yang bikin kita bingung, tapi alhamdulilah kita semua sudah mendapatkan kesepakatan bersama,”pungkasnya.
Hendro berharap”karena ini sudah menghasilkan kesepakatan bersama, berharap berjalan sesuai dengan kesepakatan yang ada,”harapanya.
Sementara itu, untuk mengamankan aksi ini, Polsek Tanjung Priok, menerjunkan sebanyak 43 personil dari Polsek Tanjung Priok serta dari Polres Metro Jakarta Utara.
“Pengamanan dilakukan agar para aksi masa ini berlangsung tertib. Massa sendiri merupakan massa gabungan beberapa RW yang berada di Kelurahan Papanggo,” jelas Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Budi Cahyono.
( Sunarno).
I like this web blog it’s a master piece! Glad I noticed this ohttps://69v.topn google.Expand blog