Warga Nge-Gas Menteri Bahlil Imbas Kebijakan Gas 3 Kg, Ini Tanggapan DPRD Kota Tangerang

Wakil Ketua DPRD, Andri Permana saat ditemui di bantaran sungai Cisadane, Jl. Kalipasir Kota Tangerang.

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Kegaduhan dari kelangkaan gas 3 kilogram di pasaran imbas dari aturan Kementerian ESDM awal Februari berdampak langsung ke Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia kena “Gas” warga yang mengantri membeli gas dengan tabung berwarna hijau itu.

Seorang warga di Kota Tangerang meluapkan kekesalannya atas kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di warung-warung saat berkesempatan bertemu Menteri ESDM.

Pria yang mengaku bernama Efendi itu menyampaikan protesnya secara langsung kepada Bahlil dalam kunjungan ke agen gas di kawasan Cibodas, Tangerang, pada Selasa (4/2/2025).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang Andri S Permana mengatakan, bahwa reaksi Efendi mewakili seluruh keresahan rakyat atas kebijakan distribusi gas 3 kg.

“Itu adalah reaksi yang mewakili seluruh masyarakat yang terdampak dari penerapan kebijakan yang serampangan,” jelasnya saat ditemui di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang.

Andri juga menyoroti bahwa penerapan kebijakan redistribusi gas elpiji bersubsidi tanpa disertai perencanaan yang matang menjadi bencana 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Ini harus menjadi catatan bagi pemerintah pusat, karena telah menimbulkan keresahan di masyarakat yang berdampak munculnya potensi konflik,” ungkapnya.

Andri menambahkan, pihaknya melalui DPRD Kota Tangerang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo melalui Sufmi Dasco Ahmad yang telah mengumumkan pembatalan kebijakan tersebut.

“Harapan kami menjalang bulan suci Ramadan tidak ada lagi kegaduhan yang ditimbulkan dari kebijakan yang prematur,” pungkasnya. (Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.