KABUPATEN BOGOR, MCNN – Jalan menuju Kantor UPT Dinas Lingkungan Hidup wilayah II Kecamatan Jonggol yang berlokasi di Jalan Raya Alun-alun No. 7 Jonggol, dikeluhkan warga.
Dari pengamatan awak Media MCNN tampak kondisi jalan tersebut semerawut dan menimbulkan aroma bau busuk hingga membuat pedagang sekitarnya terpaksa mencium aroma tak sedap dan diperkirakan akan mengganggu kesehatan masyarakat.
Salah satu nara sumber awak Media Cyber News Nasional (MCNN) yang namanya minta dirahasiakan kepada awak media menuturkan.
“Truk-truk sampah ini sebelum mengantar ke TPA Galuga Bogor mampir dulu di kantor Unit Pelaksna Teknis (UPT) Dinas Lingkungan Hidup (DLH),”tuturnya. Senin (01/06/2020) sore.
Dirinya juga menceritakan bahwa dirinya sangat sering mencium orama bau busuk yang sangat menyengat, tambahnya.
Bahkan Ia mengaku jalan menuju area parkir masuk Kantor UPT-DLH pun kondisinya sangat becek setiap hari seperti jalan kubangan sapi.
Di lokasi, sesuai pengamatan MCNN tampak para Staf UPT. DLH itu seperti tak menghiraukan kebersihan lingkungan bahkan diduga tak peduli dengan pedagang sekitar karena seperti tidak ada usaha untuk menghilangkan bau busuk yang diperkirakan berakibat akan mencemarkan polusi udara di lingkungan sekitarnya
Ketika awak MCNN mencoba untuk mengkonfirmasi
Iwan Kepala UPT DLH.terkait hal tersebut namun menurut stafnya pa Iwan tak berada di kantor.
“Ma’af pa Iwan tidak ada di kantor, sedang ada tugas di luar,”ucapnya.
Tampak sekilas jalan munuju kantor.UPT DLT. Wilayah Jonggol tak dapat di lalui kendaraan roda dua karena kondisinya seperti kubangan sapi.
Sesuai dari informasi yang diperoleh dari masyarakat sekitar, bahwa setiap hari truk yang mengangkut sampah dengan volume yang cukup tinggi harus melintasi jalan area menuju kantor UPT DLH sebelum dibuang ke TPA Galuga.
“Akibatnya truk-truk sampah terpaksa parkir sembarangan di tepi jalan dan sampahnya menimbulkan bau busuk hingga menyengat,”pungkas salah satu warga yang namanya tidak mau di tulis. (Prb).
