CIREBON – Cybernewsnasional.com – Warga Desa Gujeg mengeluhkan pelayanan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak maksimal di setiap tahun khususnya pada liburan Idul Fitri 1444.H warga selalu bergadang setiap malam untuk mendapatkan air bersih. Hal itu dirasakan oleh salah satu warga yang mengaku bernama Bu Misda, warga RT 07 RW 04/ Blok 4 Desa Gujeg, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon. Rabu (26/4/2023).
Pada Saat di konfirmasi awak Media, Misda mengaku lelah dan mengantuk karena harus begadang semalaman. Hal itu ia lakukan karena air (PDAM) di desanya hanya mengalir pada waktu tengah malam dan cuma berlangsung selama 3 jam.
“ Saya setiap malam harus begadang, karena air ledeng (PDAM) hanya mengalir tiap jam 12 malam itu pun cuma 3 jam,” kata Misda.Rabu (26/04/2023).
Hanya dengan cara itulah, Dirinya bisa mengisi penuh bak air kamar mandi dan ember-ember penampung air agar keluarganya bisa mandi, memasak dan mencuci serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
Dirinya juga mengaku, telah berusaha mendatangi kantor cabang pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PAM), untuk melaporkan kondisi tersebut.
“ Jawaban dari pihak PDAM selalu ngomong nanti-nanti aja gitu, lagi diberesin- lagi diberesin,” keluhnya.
Menurut Bu.Misda, petugas yang ditemuinya menjelaskan tidak ada kerusakan. Namun, petugas itu memberitahu bahwa saat ini sedang diterapkan sistem gilir selama seminggu mendapat 2 hari gilir.
Sementara itu H.Suganda sebagai tokoh masyarakat Menghimbau kepada seluruh stakeholder untuk memperhatikan kondisi di Desa Gujeg terkait permasalahan Air PAM yang tidak maksimal.
Dirinya juga memohon kepada pimpinan pusat untuk mengecek serta menindaklanjuti keadaan di lapangan supaya warga Desa Gujeg tidak ada lagi keluhan lagi terkait (PDAM), tutupnya.
Sampai berita ini ditayangkan, awak media belum mendapat konfirmasi resmi dari pihak PDAM Kabupaten Cirebon.
***(Harun)***
