Unik, Warga +62 di Tangerang Lomba 17-an Tangkap Ikan di Kubang Jalan

Perlombaan 17 Agustus dalam rangka peringatan HUT RI ke-76 di jalan rusak Taman Royal, sebagai aksi tagih janji Walikota Tangerang. (Foto istimewa)

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Ada saja kelakuan puluhan warga +62 di Perumahan Taman Royal dan sekitarnya, mereka adakan lomba tangkap ikan di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dengan cara yang unik.

Bukan di Sungai ataupun kolam ikan, perlombaan 17-an diadakan di jalan rusak  berkubang. Sebanyak 25 Kg ikan lele sengaja dilepas kemudian diperebutkan warga, dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Selasa (17/8/2021) siang.

Dalam perlombaan yang diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-76 ini beberapa warga lainnya membawa Poster sederhana menagih janji Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah terkait perbaikan jalan rusak di Perumahan Taman Royal Cipondoh, Kota Tangerang.

Berdasarkan pantauan, para warga yang didominasi pemuda sampai anak-anak sangat riang mengikuti lomba menangkap ikan di jalan berkubang, meski pakaiannya kotor karena terkena becek.

“Itu ide warga setempat sudah jenuh melihat jalan rusak sudah bertahun-tahun tidak diselesaikan, janji-janji mau diperbaiki di bulan Maret 2021 sampai sekarang tinggal janji,” ujar Sutio Warga setempat.

Keseruan Lomba tangkap ikan di jalan Perumahan Taman Royal yang diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa. (Foto istimewa)

Para warga berpatungan untuk bisa menggelar lomba dalam rangka peringatan hari kemerdekaan ke-76 RI. Sutio menyebut, warga sengaja menggelar lomba menangkap ikan di jalan rusak berkubang sebagai aksi kecewa terhadap pemerintah setempat lantaran tidak juga memperbaiki jalan ini.

“Itu jalan rusak berkubang, airnya bukan ditaroin. Jadi, memang air hujan yang nggak kering-kering. Ya becek sekali sekitar 40 senti lah airnya,” jelasnya.

Ia menambahkan, jalan rusak berkubang sepanjang 500 meter ini cukup meresahkan warga dan pengguna jalan. Pasalnya, sudah ada beberapa korban akibat dampak dari jalan rusak ini.

“Bahkan yang menyedihkan banyak sekali warga yang melintas sering terjatuh karena lubang yang dalam, bahkan waktu itu anak sekolah jatuh bersama laptopnya menangis karena laptop buat belajar hancur tidak bisa di gunakan. Terus pedagang sayur nggak tahu jalan, kalo jalannya dalam dia lewat situ jatuh dan hancur rusak semua dagangannya. Sudah sering orang jatuh,” tuturnya.

Sutio pun menegaskan, warga sekitar Komplek Taman Royal menagih janji pemerintah.

“Janjinya belum ditepati sampai sekarang, bahkan warga sudah jenuh. Dulu kan pernah ada aksi tanam pisang di jalan rusak itu, jalan yang rusak parah segera diperbaiki,” tegasnya.

(Ups)