Virus covid-19 Semakin Menggila di Cileungsi, Warga Dirikan Posko Relawan

BOGOR, MCNN – Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, sebanyak 614 Kepala Keluarga Warga Pasir Angin Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor dinyatakan terpapar covid-19, yang semuanya merupakan klaster Perumahan Griya Alam Sentosa (GAS).

Dari pantauan Media Cyber News Nasional (MCNN), diketahui dari 614 warga positif covid-19, 500 orang melakukan isolasi mandiri dan 114 orang, terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit, bahkan sebelumnya diketahui sudah ada 12 Orang Warga yang meninggal positif covid-19.

Agus Rahya (paling kiri),  Camat Cileungsi Adhi Nugraha.S. STP (tengah) dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Bogor

” Penambahan warga yang terpapar covid-19 minggu ini cukup signifikan, sehingga aparat desa terpaksa membatasi jam kerjanya hingga jam 12.00 siang,” papar Andri salah seorang staff Desa Pasir Angin kepada MCNN. Jum’at (02/07/2021).

Melihat kondisi tersebut, Agus Rahya salah satu Tokoh Masyarakat Kabupaten Bogor tergerak hatinya untuk membentuk dan mendirikan Posko Relawan Kemanusiaan guna membantu para korban yang sedang melakukan isolasi mandiri.

” Melihat korban rata-rata usia lanjut,  membuat saya terpanggil dan berniat membantu para korban dengan jalan membagikan sembako lewat Posko Relawan untuk membantu para korban covid 19.” papar Rahya.

Dirinya juga menjelaskan lebih lanjut bahwa 12 desa Se-Kecamatan Cileungsi hampir menyeluruh terpapar covid-19, nah kalau bukan kita siapa lagi yang mau bantu mereka, untuk itu dirinya sengaja merangkul tokoh masyarakat lainnya, untuk bersama-sama menjadi relawan kemanusiaan.

” Karena itu saya rangkul Camat Cileungsi Adhi Nugraha, tak terkecuali Leonardo B. Purba SE selaku Wakil Ketua Tim Relawan. Ya.. setidaknya dapat membantu para korban yang terpapar covid 19 guna sedikit dapat meringankan penderitaannya, ” jelas Agus Rahya.

Ditambahkan Rahya, bahwa para relawan bertugas hanya menyalurkan bantuan dan bekerja sama dengan gugus tugas penanganan covid 19 tingkat kecamatan dan desa. terang Rahya.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari Camat Cileungsi Adhi Nugraha.S. STP dan Kapolsek Cileungsi.

” Pada prinsipnya, saya mendukung kegiatan tersebut namun juga perlu di antisipasi agar jangan muncul klaster baru dalam kegiatan agenda relawan ini.” tandas Camat.

Hal serupa, ditegaskan oleh
Kompol Andri, supaya dalam kegiatan relawan harus betul-betul melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, dan pada setiap agenda kegiatan relawan harus dikoordinasikan dengan satgas covid-19, supaya tidak ada lagi penambahan klaster baru.

Penulis : Purba.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.