Viral! Walikota Tangerang Cek Langsung Proyek Drainase, Temukan Ketidaksesuaian

Walikota Tangerang, H. Sachrudin di lokasi pengerjaan drainase jalan irigasi Sipon Kecamatan Cipondoh. (Foto tangkapan layar akun IG Sachrudin_srd)

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Pembangunan di Kota Tangerang terus dikebut pada Mei 2025 ini. Di 13 kecamatan, berbagai proyek infrastruktur dilakukan secara masif. Walikota Tangerang, H. Sachrudin, pun turun langsung ke lapangan untuk memastikan kualitas pekerjaan. Salah satu titik yang dikunjungi adalah proyek perbaikan drainase di Jalan Irigasi Sipon, Kecamatan Cipondoh.

Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya @sachrudin_srd, H. Sachrudin terlihat menegur pekerja yang sedang memperbaiki saluran drainase dan menanyakan keberadaan pengawas proyek.

“Nggak rata, ininya melengkung tapi atasnya harus rata, harus rata ya. Nah di sini turun ya bawahnya yang penting,” ujarnya sambil menunjuk bagian drainase yang terlihat tak sesuai. “Pengawasnya mana nih?” tanya Walikota kepada pekerja yang sedang berada di dalam selokan.

Beberapa saat kemudian, pengawas dan konsultan proyek datang dan berdialog dengan Walikota. Dalam video tersebut, H. Sachrudin menegaskan bahwa semua pengerjaan harus dilakukan dengan baik agar tak menimbulkan genangan air.

“Ngecek perbaikan gorong-gorong di jalan irigasi sipon, pokoknya semua harus bisa rapih dan bener pemasangannya, supaya air bisa ngalir dan ga menggenang dan ga bikin banjir,” demikian narasi dalam video yang diunggah Sabtu, 24 Mei 2025.

Hingga Senin siang, video tersebut ditonton 57 ribu kali mendapatkan 1600 lebih suka dan ratusan ragam komentar dari netizen.

Temuan Dugaan Pelanggaran

Tak hanya drainase, pembangunan juga menyasar perbaikan jalan dan trotoar yang berada di atas saluran air. Namun di tengah semangat pembangunan tersebut, muncul catatan penting terkait lemahnya pengawasan.

Tim media menemukan adanya dugaan pelanggaran spesifikasi teknis dalam proyek pembangunan trotoar di Jalan Beringin Raya, kelurahan Karawaci Baru Kecamatan Karawaci. Saat proses pengecoran beton berlangsung, dilakukan pengecekan dan ditemukan ketebalan beton yang diduga tak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dengan menggunakan sedotan plastik dan penggaris, ketebalan agregat beton hanya mencapai kurang dari 5 cm.

Kegiatan pengerjaan perbaikan trotoar di jalan Beringin Raya Karawaci Kota Tangerang.

Lebih disayangkan lagi, pada saat pengecekan pada Sabtu, 24 Mei siang, tidak terlihat adanya pengawas dari Dinas PUPR di lokasi. Hanya terlihat pekerja dan pengawas dari pihak pelaksana. Berdasarkan papan informasi proyek, pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV. Tri Karya dengan anggaran mencapai Rp478 juta lebih.

Temuan ini menjadi catatan penting akan perlunya pengawasan ketat terhadap proyek-proyek pembangunan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar hasilnya benar-benar optimal dan bermanfaat bagi masyarakat. (Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.