Viral Nama Unik Kartini Cilik di Brebes, Dan Semuanya Menjadi Indah Lalu Dunia Pun Tersenyum

Foto KIA Kartini Cilik di Brebes, Dan Semuanya Menjadi Indah Lalu Dunia Pun Tersenyum

Cybernewsnasional.com — Memberikan nama anak menjadi pertimbangan yang harus disikapi dengan bijak, menurut ajaran agama nama anak adalah doa dari orang tua.

Di Kabupaten Brebes Jawa Tengah pasangan Suami istri Fajar Setiawan dan Kartika memberikan nama kedua anak perempuannya terbilang cukup unik.

Lalu Dunia Pun Tersenyum dan Dan Semuanya Menjadi Indah, demikian nama yang diberikan oleh pasangan tersebut pada kedua Kartini cilik sang buah hati.

Anak pertama yang berusia 12 tahun diberi nama Lalu Dunia Pun Tersenyum. Sementara adiknya 6 tahun bernama Dan Semuanya Menjadi Indah. Kakaknya biasa dipanggil “Lalu dan adiknya dipanggil “Dan oleh kedua orang tuanya.

Sontak, nama kakak adik asal Desa Dukuhturi, Kecamatan Ketanggungan Brebes itu viral di media sosial lantaran tak biasa. Setelah nama anaknya viral di jagat maya, Fajar pun menanggapinya dengan santai.

Ia sudah memperkirakan jika suatu saat nama anaknya menjadi perbincangan masyarakat. Dia pun menjelaskan, alasan dirinya memberi nama anak yang unik.

“Nama adalah doa. Tapi banyak orang berdoa tanpa tahu artinya. Saya memberi nama anak saya seperti itu, ya itu doa saya. Sekarang banyak orangtua yang kasih nama anaknya dengan kearab-araban, tapi tidak tahu artinya seperti apa,” kata Fajar, Kamis (21/4/2022), mengutip Panturapost.

Fajar mengungkapkan saat memberi nama anak pertamanya, orangtua dari kedua belah pihak memprotes keras. Apalagi Fajar atau ayah dari kedua anak itu merupakan anak dari seorang ulama.

Foto KIA milik putri-putri pasangan Fajar dan Kartika yang viral di Medsos.

Bahkan sang ayah dari Fajar menyampaikan banyak dalil untuk memberi nama anaknya dengan nama yang wajar dan baik.

“Saya waktu itu jawab bahwa saya tidak bisa bahasa Arab. Jadi saya berdoa atau memberi nama anak saya dengan nama bahasa Indonesia. karena saya yakin Gusti Allah tahu bahasa Indonesia. Saya tidak mau kasih nama kearab-araban tapi tidak paham artinya,” ungkapnya.

Fajar menceritakan bahwa awalnya pun sang anak malu memiliki nama yang unik. Namun lambat laun setelah namanya cepat dikenal, sang anak pun menerima dan enggan mengganti nama.

“Kalau bully membully itu lumrah yah. Saya sampaikan ke anak saya jangan takut dibully, yang penting kamu berbuat baik dan memberi manfaat kepada semua orang,” jelasnya.

Dia berharap dengan nama anaknya yang mengandung arti positif, kedua anaknya bisa membuat dunia tersenyum dan bisa membuat semuanya menjadi indah seperti nama yang diberikannya.

(Ups)