Viral, Bocil Dibully Dilempar Kolam Hingga Mengaku Kemaluannya Diolesi Balsam

Bocil diangkat dan dilempar ke kolam dengan cara yang tidak patut. (Foto Tangkapan Layar Video viral)

Cybernewsnasional.com — Video aksi perundungan atau bullying terhadap anak di bawah umur (Bocil) dilempar berkali-kali ke kolam, hingga viral di jagat maya telah dimediasi oleh pihak terkait baik itu RT, Kepala Dusun, hingga Babinsa setempat.

Warga net banyak mengecam aksi perundungan yang dilakukan terhadap Bocil yang diketahui berstatus anak yatim tersebut.

Namun aksi yang tak patut dilakukan dan direkam dengan banyak suara tawa  kesenangan oleh sekelompok orang dewasa tersebut berakhir di atas kertas bermaterai.

Menurut keterangan yang didapat cybernewsnasional.com, mediasi dilakukan pada Rabu (21/4/21) di salahsatu kampung Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor.

Proses Mediasi yang dilakukan Keluarga Pelaku dengan Keluarga Bocil, disaksikan aparat setempat. (Foto istimewa)

Ajat Sudrajat Pelaku pelempar bocil yang terekam dalam video viral tersebut memohon maaf kepada E (Bocil) dan keluarga besarnya bahwa perbuatannya dalam video merupakan ekspresi bercanda bukan niatan membully apalagi menganiaya.

“Ajat berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.” Kutip Keterangan Akun ig @Delluuyee yang diunggahnya (22/04/21).

Delluuyee menemui Bocil Korban perundungan dalam video viral.

Dari keterangan Delluuyee dalam unggahan lain, menurut keluarga dan jawaban Bocil yang menjadi korban dalam Video viral, ternyata hal yang dialami E bukan pertama kalinya bahkan sempat ditampar, bahkan kemaluannya diolesi balsem.

“Masya Allah tega benar pelaku bahkan kabarnya pihak keluarga pelaku sudah membuat surat pernyataan perdamaian yang dibuat sepihak dan meminta ibunda E yang tidak bisa baca tulis menandatangani surat pernyataan tersebut, dan memberi uang sejumlah 2 juta,” jelas Delluuyee dalam keterangan tertulis.

Masih menurut keterangan Delluuyee, bahkan di surat pernyataan tersebut tidak ada stempel dari desa, baik RT maupun RW. Dirinya berharap perbuatan keji pelaku harus ditindak lanjuti oleh pihak berwajib, agar kasus seperti ini tidak terulang kembali di kemudian hari.

“Semoga pihak terkait bisa mengusut tuntas kasus yang dialami adik kita ini.” Harapnya.

Berikut video viral yang beredar, Bocil dilempar ke dalam kolam.

(Ups)