Viral, Berbulan-bulan ABK WNI di Kepulauan Marshall Ingin Pulang ke Indonesia

ABK WNI meminta tolong ke Pemerintah Indonesia agar bisa membantu memulangkan mereka Ke Tanah Air.

MCNN — Viral di Media sosial, sebuah video yang menunjukkan puluhan orang anak buah kapal (ABK) meminta agar dipulangkan ke Indonesia.

Dalam video yang banyak diunggah pada Kamis (15/1) di Instagram salahsatu diantaranya akun @pemalangupdate, Pria itu mengatakan, ia bersama kawan-kawannya merupakan pekerja kontrak dari PT. Puncak Jaya Samudra.

Ia juga menuturkan pengalaman yang kurang menyenangkan selama bekerja di wilayah tersebut.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kepada yang terhormat bapak ibu pemerintah Indonesia yang yang kucintai. Saya mohon bantuan untuk bisa pulang ke negara kami,” tutur pria di dalam video.

Pria tersebut kemudian menjelaskan singkat kronologi hingga mereka seperti itu.

“Kita sudah finish kontrak kerja, kami dari PT PJS, Puncak Jaya Samudra, total semua orang yang sudah finish kontrak kerja ada 35 orang. Ada yang lima bulan, tiga bulan, bahkan hampir satu bulan,” jelasnya.

Pria itu pun mengatakan selama berada di lokasi tersebut mereka makan sehari dua kali, sementara pada hari Minggu hanya sekali. Mereka juga tidur di tempat yang kurang layak.

Sosok pria lain, yang diketahui bernama Abdullah mewakili kawan-kawannya meminta bantuan untuk dipulangkan ke Indonesia.

“Kepada Bapak yang saya hormati, saya minta tolong dengan amat sangat, tolonglah Pak, pulangkan kami semua. Saya di sini sudah finish. Saya selama di sini sudah lima bulan, tidak dapat gaji, sedangkan kami masih punya tanggungan, Pak. Saya masih punya orang tua, tolonglah Pak, pulangkan kami segera,” ucap Abdullah.

Dan para ABK yang lain pun dengan lirih mengatakan, agar mereka ingin segera pulang ke tanah air.

Menurut keterangan unggahan akun IG @pemalang.update, dari 35 ABK, 15 Orang merupakan warga Pemalang yang tertahan di Majuro, Kepulauan Marshall sebuah Republik di kawasan Samudera Pasifik bagian barat.

Mereka belum bisa pulang karena alasan gangguan penerbangan pesawat akibat pandemi Covid-19.

Dan banyak warga net kembali mengunggah (Repost), dalam unggahan tersebut banyak warganet yang menandai akun kementerian di pemerintahan Indonesia, berharap segera ada pertolongan untuk para ABK tersebut.

(Ups)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.