MCNN — Sabtu sore masyarakat Indonesia digemparkan dengan pemberitaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak.
Pesawat Jenis Boeing 737-524 tersebut diperkirakan jatuh 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14:36 WIB, namun pada pukul 14:40 WIB hilang kontak. Sabtu (9/1/2021).
Menurut keterangan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pada Pukul 14.37 WIB status pesawat Sriwijaya SJ-182 masih 1.700 kaki selanjutnya kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti standar instrumen.
“Sekitar pukul 14.40 WIB pesawat tersebut terlihat tidak mengarah ke tujuan seharusnya, melainkan pesawat tersebut terlihat mengarah ke Barat Daya, oleh karenanya ditanya oleh ATC (air traffic control) untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second (detik-red) pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang dari radar.” jelas Budi dalam Konferensi pers Virtual.
Dikabarkan kepingan pecahan pesawat yang diduga jatuh ke perairan telah ditemukan di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Sriwijaya Air SJ-182 diketahui membawa 56 penumpang yang terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi, beserta 6 kru awak Kabin.
Peristiwa tersebut menjadi sorotan jutaan masyarakat Indonesia, pada sore hingga dini hari jagat maya tak henti dipenuhi ucapan duka dan doa untuk kecelakaan pesawat di awal tahun ini.
PRAY FOR SJ-182, menjadi kalimat yang memenuhi status media sosial masyarakat Indonesia. Baik status Whats App, Cuitan Twitter, Facebook, Instagram hingga ke aplikasi Tik Tok.
Selain doa untuk para korban di dalam pesawat, warga net pun berharap keluarga korban diberikan ketabahan.
(Ups)
