Tangerang, MCNN– Mendukung Program pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) dalam pengelolaan sampah organik.
Salah satunya Melalui media magot, Pengelolaan sampah mempercepat pengomposan, Selain cepat peleburan memalui media magot sampah bisa jadi manfaat untuk kebutuhan binatanh ternak.
Salah satunya Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle ( TPS3R) Bina Mandiri Rw 10, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk Kota Tangerang sudah menjalankan pengelolaan sampah melalaui media magot.
Ketua TPS 3R Bina Mandiri H. Yadi Wijaya yang kerap di sapa RW Sutar mengatakan, pengelolaan sampah melalui media magot sudah mulai di lakukan TPS3R Bina Mandiri guna mendukung program pemerintah kota Tangerang.
Peleburan sampah organik melalui media magot cara permentasi,menurutnya yang semula permentasi menggunakan karung bisa memakan waktu sebulan lebih, tetapi dengan pakai sistem magot cukup memakan waktu selama 15 hari.
” Terbukti saat percobaan pertama, 400kg sampah dengan bibit magot, ternyata dalam waktu 12 hari tinggal 60kg sampah organik, Terima kasih Dinas LH yang sudah membuat terobosan penghancur sampah Organik membuat pengomposan, ” Paparnya saat di temui di kantor TPS 3R Bina Mandiri, Sabtu (18/7/2020).
Lebih lanjut Yadi Wijaya menjelaskan, Pungsi Magot sangat banyak sekali, pertama magot bekerja untuk melebur sampah organik, Setelah magot dewasa bisa di pergunakan untuk makanan ternak seperti ikan Lele, Ayam dan Burung Kicau agar lebih baik.
Pengelolaan sampah melalui magot bisa manfaat untuk lingkungan sendiri, karena menurut anjuran Walikota Tangerang harus mempunyai siklus, proses berbuat untuk sendiri tidak untuk di perjual belikan terlebih dahulu, akan tetapi bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
” Jadi minimal punya menset, proses dari magot, menjadi lalet,sampai menjadi kepongpong,agar bisa di pergunakan sendiri,” Katanya.
Dalam proses pengelolaan sampah melalu media magot, RW Sutar sangat menyarankan agar bisa di terapkan oleh pengelola sampah se-kota Tangerang, berharap Pemerintah selektif terhadap penggerak di bidang sampah, agar Budidaya Magot tersebut pemerintah memberikan pasilitas seperti Biopon, dan tempatnya sehingga biopon bisa terawat dengan baik sehingga kedepan bisa menjadi epektif.
” TPS 3R Bina Mandiri sudah berjalan selama 3 tahun lamanya, yang semula melebur sampah melalui Molase sekarang melalui magot yang bisa lebih cepat melebur sampah organik, ” Tutupnya. (Angga)
