Tingkatkan Peran Masyarakat, Bawaslu Jakut Gelar Sosialisasi pengawasan Pemilu Partisipatif

Jakarta. Cybernewsnasional.com – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan umum serentak tahun 2024, Badan pengawas pemilu Kota Jakarta Utara menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif selama dua hari (2-3) Desember 2022 dan dibuka secara resmi oleh Mahyudin Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, di Hotel Sunlake Danau Sunter Jakarta Utara, Jum’at (02/12).

Mochamad Dimyati Kordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, mengatakan mustahil  berbicara demokrasi tanpa peran serta dari masyarakat.

“Tidak bisa terjadi proses demokrasi tanpa partisipasi masyarakat. Apalagi konsep pengawasan, yaitu mengubah pola yang dulunya terjadinya banyak pelanggaran meminimalisir atau menjadi tidak ada pelanggaran,” terang Dimyati, Jumat (2/12/2022)

Kedepan, lanjut Dimyati mimpi Bawaslu adalah bukan banyaknya pelanggaran yang kita tindak tapi tidak terjadinya pelanggaran menjadi mimpi kita semua.

“Tetapi demokrasi tetap hidup. Pemilihan yang berjalan sesuai dengan keinginan kita semua,” tuturnya.

Di Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dilakukan pula penandatangan MoU tentang Partisipasi Pengawasan Pemilu dari berbagai elemen Ormas yang hadir dalam kegiatan ini.

Sementara itu Sali Imaduddin menerangkan, pada kegiatan ini sengaja Bawaslu banyak mengunsang pihak eksternal, karena Bawaslu dalam mengawasi perlu partisipasi dari masyarakat.

“Pada kesempatan ini akan dilakukan pula MoU dengan eleman Ormas. Dengan MoU kita akan bersama sama bagaimana upaya pencegahan pelanggaran Pemilu,” jelas Sali.

Sali menambahkan, pelanggaran itu mungkin pasti terjadi tetapi kita usahakan pelanggaran itu tidak sampai pada ke penegak hukum.

Mahyudin Anggota Bawaslu DKI Jakarta  dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian penting untuk terus menyampaikan ke masyarakat bahwa Bawaslu hadir dan siap mengawal Pemilu sampai selesainya proses Pemilu.

“Kehadiran Pengawas Pemilu adalah sebagai implementasi dari keinginan masyarakat. Kami juga bagian dari kedaulatan rakyat,” pungkas Mahyudin.

Penulis : Eko