Tim Validasi Pelabuhan Sehat Lakukan Kunjungan Lapangan ke Pelabuhan Tanjung Priok

Jakarta, Cybernewsnasional.com – Pelabuhan Tanjung Priok menerima kunjungan tim validasi dalam rangka melakukan verifikasi lapangan untuk pemberian Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat (PBUS).

Pada kunjungan lapangan, tim validasi dan para pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok bersama-sama mengunjungi beberapa lokasi yang sesuai dijadikan sebagai materi atau kriteria penilaian.

Adapun lokasi yang dikunjungi diantaranya adalah reception facilities (RF), Terminal Adipurusa, Terminal Penumpang PELNI, Gedung EPI, Kantin PT Pelindo Regional II Tanjung Priok, Gedung PT Pelindo Regional II Tanjung Priok, Terminal Petikemas JICT, Terminal Petikemas TKP Koja, Kantor Pusat PT IKT, dan Pengolahan Penyediaan Air Minum PT EPI.

“Hasil validasi ini merupakan keputusan sepenuhnya dari tim validasi pusat. Sehingga apapun nanti hasilnya mohon diterima dengan lapang dada. Kami sampaikan terima kasih kepada Tim Pembina dan Forum Pelabuhan Sehat di Pelabuhan Tanjung Priok yang telah bekerja keras dan berkomitmen mendukung implementasi PBUS,” ungkap Ketua Tim Validasi Hendri Wijaya kepada cybernewssnasional.com, pada Rabu (31/7/2024) usai melakukan kunjungan lapangan.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok Takwim Masuku yang juga sebagai Pembina Forum Pelabuhan Sehat menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai sarana untuk mengevaluasi penerapan standar kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan pelabuhan.

Selain itu juga untuk mendorong seluruh stakeholders pelabuhan guna meningkatkan kinerja dan kualitas layanan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pelabuhan dan membangun sinergi dan kerja sama yang lebih baik antar instansi terkait dalam pelabuhan.

Menurutnya, pelabuhan yang sehat tidak hanya menjamin kelancaran arus barang dan jasa saja, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Melalui kegiatan Pelabuhan Sehat ini, kita  berharap dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi kesehatan pelabuhan saat ini. Hasil verifikasi penilaian Pelabuhan Sehat ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kita semua, untuk melakukan perbaikan dan peningkatan di masa mendatang secara berkelanjutan. Mari kita bersama-sama menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan yang sehat, bersih, dan indah,” terang Takwim.

Kepala Balai Besar Karantina Kesehatan Kelas I Tanjung Priok Heri Saputra mengatakan pihaknya menyambut baik dan apresiasi terhadap kegiatan tim validasi dalam rangka penilaian Pelabuhan Sehat.

“Kita berharap melalui verifikasi kesehatan pelabuhan sehat ini masyarakat di lingkungan pelabuhan agar hidup dengan sehat. Karena kita harus hidup di lingkungan yang sehat supaya kita dapat bekerja dengan nyaman dan aman serta dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik,” ujar Heri.

Sementara Executive General Manager PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri menyatakan kesiapannya untuk mendapat penilaian dari tim verifikator, mengingat kegiatan yang dilakukan pihak operator maupun mitra kerja sama selama ini di dalam pelabuhan Tanjung Priok telah memperhatikan faktor kesehatan lingkungan kerja.

Adi menjelaskan bahwa kegiatan pelabuhan tidak hanya kegiatan bongkar muatnya saja yang diprioritaskan, namun saat ini lebih diutamakan sustainability (berkelanjutan).

Dimana pelabuhan sehat tentunya mendukung kelancaran kegiatan di pelabuhan, contohnya pembuatan fasilitas yang mandatori dimana seluruh pelabuhan sekarang sudah dimandatorikan untuk penyediaan RF (Reception Facility). Untuk distribusi limbah darat maupun laut dan juga fasilitas lain guna mendukung stakeholder lainnya di pelabuhan.

Selain itu, ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan. Hal ini merupakan peningkatan grading satu pelabuhan pada saat pelabuhan itu dinyatakan Pelabuhan Sehat. Kami berharap Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2024 ini tetap mempertahankan predikat Pelabuhan Sehat, semoga lebih baik lagi,” tutur Adi.

Untuk diketahui, Penghargaan PBUS secara rutin diselenggarakan setiap 2 tahun. Untuk tahun 2024 ini, pemberian Penghargaan PBUS akan kembali diberikan. Pelabuhan Tanjung Priok sendiri pada Tahun 2022 meraih peringkat kedua sebagai Pelabuhan Sehat.

Penerapan Pelabuhan Sehat merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 44 Tahun 2014 serta IHR 2015 yang merupakan langkah strategi untuk implementasi Pelabuhan/Bandara/PLBN sehat. (KN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.