Jakarta. MCNN – Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok telah melakukan Rapid test pada Kelurahan Sungai Bambu, Sunter Jaya , Sunter Agung , sekarang giliran Warga Kelurahan Tanjung Priok menjalanin Rapid Tes dilakukan di Rw 015 Kelurahan Tanjung Priok Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, Rabu (17/06).
Menurut dr, Arharayati Kepala Puskesmas Tanjung Priok mengatakan Rapid test ini merupakan metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yaitu lgM dan lgG yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan Virus corona, Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona, kata dr. Ahrahayati.
bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona. Namun perlu Anda ketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu
Jadi, rapid test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19. Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung Rapid keberadaan virus Corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini,” jelasnya
Sementara itu Lurah Tanjung Priok
mengatakan pemeriksaan ini dilakukan untuk warga Kelurahan Tanjung priok terutama Rw yang terkena kasus Virus Corona, ada 8 Rw yang terkena kasus diwilayah kelurahan tanjung priok, dan sudah kita arahkan ke RW -15 untuk dilakukan pemeriksaan , terutama kemarin sekitar rumah tetangga yang terkena kasusuntuk dilkukan rapid tes, ujar Ma’mun di lokasi pemeriksaan Rw, 15 Kelurahan Tanjung Priok Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara,
“ mudah mudahan ini nanti terlihat ada penularan diantara mereka atau tidak, hari ini kuota pemeriksaan 200 orang semoga terpenuhi”
Bila hasil rapid test ini dinyatakan positif langsung dilakukan Swab Test dan hasilnya menunggu 3 hari sampai 5 hari, bila ternyata ada gejala dilakukan isolasi mandiri, dibantu dengan pengawasan Rt dan Rw dengan memberikan bantuan kepada penderita, saat ini ada 6 orang yang melakukan isolasi mandiri, tambahnya
“ mudah mudahan kita dapat menekan ksus Covid 19 ini di Tanjung Priok dan tidak ada kasus baru,” harapnya
Rasa Nurjamal Ketua RW 015 yang juga telah dilakukan test atas dirinya merasa berterima kasih dan bersyukur sekali, kebetulan diwilayah kami ada yang terpapar Virus Corona 19, kurang lebih ada 5 orang dan pada saat kebakaran ada 12 orang, dengan adanya Test ini dapat memncegah dan bisa memutus mata rantai tersebarnya virus Corona diwilayah kami,” ungkapnya, (eko).