TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Forum UMKM Kota Tangerang (FUKT) menggelar rapat evaluasi sekaligus pemilihan ketua FKUT Kota Tangerang baru periode 2025–2030 di gelar di Restoran Raja Pecak Nusantara, Cipondoh Kota Tangerang, Rabu (2/7/2025).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan pengurus FUKT tersebut digelar dengan acara pertama yaitu penyerahan laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode 2020–2025 dan dilanjutkan dengan pemilihan ketua forum yang baru dan menghasilkan ketua terpilih Periode 2025-2030 yaitu Hj. Dewi Djaelani.
Ketua Forum UMKM Kota Tangerang terpilih Hj.Dewi Djaelani menyampaikan bahwa kepengurusan periode kedua ini telah siap secara legalitas dan struktur organisasi. Ia menegaskan bahwa format kepengurusan yang baru akan melibatkan wajah-wajah baru dari berbagai elemen, baik sebagai pembina maupun pengurus struktural.
“Kami sudah siapkan legalitas, AD/ART, serta laporan kinerja. Target kami ke depan bukan hanya menjadi mitra pemerintah kota, tetapi juga bisa menjalin kerja sama dengan pemerintah provinsi dan kementerian,” katanya.
Dewi juga menambahkan bahwa Forum UMKM menargetkan pengembangan central kuliner modern di setiap kecamatan karena Menurutnya, sektor UMKM harus naik kelas dan bisa mengambil peran strategis di titik-titik ekonomi, termasuk kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
“UMKM harus menjadi bagian dari pusat-pusat keramaian dan ekonomi. Kita tidak hanya ingin menjadi penonton, tetapi pelaku aktif di lapangan,” tambahnya.
Dewi Berharap,Forum UMKM kota Tangerang pada umumnya dan khusunya bisa memiliki Upgrade atau upskiling yaitu peningkatan keterampilan atau peningkatan kemampuan untuk mengembangkan UMKM di Kota Tangerang,Harapnya.
Sementara Sekretaris FUKT Kota Tangerang Fredyanto mengatakan bahwa selama lima tahun terakhir, FUKT berjalan secara mandiri tanpa dukungan maksimal dari pemerintah daerah. Ia berharap ke depan akan ada komitmen dan sinergi konkret antara Forum UMKM dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang.
“Kalau tidak ada komitmen, program tidak akan berjalan maksimal. Kita ingin hubungan ini jelas, bukan seperti pacaran. Harus resmi dan bersinergi agar program UMKM bisa lebih terarah,” ujarnya.
Menurutnya, Wali Kota Tangerang telah menunjukkan dukungan terhadap kolaborasi antar elemen, dan hal ini seharusnya menjadi peluang bagi FUKT untuk terlibat lebih aktif dalam pembangunan ekonomi lokal.
Forum UMKM Kota Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, serta menjadi kontributor nyata dalam pembangunan ekonomi kerakyatan di tingkat lokal maupun nasional.
***(Angga)***