Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Daarul Qur’an Tangerang, Berikut Alasannya

Lubang makam Syekh Ali Jaber sedang digali, terletak diantara makam Kedua Orangtua Ustadz Yusuf Mansur dan Orang Tua Kyai Jamil. (Foto Supriyadi Cybernewsnasional.com)

KOTA TANGERANG, MCNN — Dipilihnya tempat Tahfidz Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang sebagai tempat pemakaman Syekh Ali Jaber bukanlah tanpa alasan.

Keluarga memilih pesantren yang didirikan oleh Ustadz Yusuf Mansur ini, karena pendakwah kondang sekaligus penghafal Al-Quran kelahiran Madinah ini pernah tinggal di sana.

Menurut keterangan Ustadz Yusuf Mansur,  Keluarga memilih Pesantren Darul Quran karena ini menjadi rumah pertama Syekh Ali Jaber bersama dengan adiknya Syekh Muhammad juga pernah mengajar dan tinggal di sana tahun 2007-2008.

“Beliau itu guru yang nggak ingin dianggap guru, lalu pelan-pelan membangun Daarul Quran. Syekh Ali dan Syekh Muhammad sudah dianggap sebagai anak saya sama ibu saya.  Bahkan beliau ikut memakamkan langsung ibu saya karena kerahmatan Allah, keluarga meminta Daarul Quran, meminta Syekh Ali dimakamkan ini persis di belakang makam ibu saya, ini ayah kami, ini paman kami yang kami cintai karena Allah,” jelasnya Ustadz Yusuf Mansur pada awak Media usai pemakaman, Kamis (14/1/2021).

Selain itu, salah seorang pengurus Pesantren Daarul Quran pun mengungkapkan keterlibatan syekh Ali Jaber di Daarul Quran semasa hidupnya.

“Beliau memiliki kedekatan dengan Ustadz Yusuf Mansur. Syekh Ali Jaber termasuk yang banyak mensupport guru-guru untuk Ponpes Daarul Qur’an di awal-awal,” tutur Hendi Herawan pada awak media.

Sejarah singkatnya, Syekh Ali Jaber pertama kali datang diikuti sang adik Syekh Muhamad Jaber. Kemudian, datang bersama guru-guru lain yang akhirnya mereka menjadi ekspatriat di Ponpes Daarul Qur’an.

“Banyak di Ponpes Daarul Qur’an wasilahnya adalah Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Jaber. Disamping memang dakwahnya sama, yakni Dakwah Al Quran,” kata Hendi.

(Ups)